Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Event Fikber, Seru dan Mendebarkan!

18 November 2015   10:12 Diperbarui: 18 November 2015   10:12 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu lagi perhelatan menulis sedang berlangsung di kanal fiksi Kompasiana. Fiksi Bersambung atau disingkat Fikber. Meski ini bukan sesuatu yang benar-benar baru dalam dunia tulis menulis, namun bagi peminat dan penikmat karya fiksi di Kompasiana, ajang ini terbilang cukup unik dan menarik. Bagaimana tidak, dalam event menulis berantai ini peserta Fikber dituntut untuk mengerahkan seluruh kemampuannya, menuangkan imajinasinya dengan style yang benar-benar berbeda. Peserta wajib melanjutkan sekaligus mengimbangi karya yang telah disuguhkan oleh peserta sebelumnya. Sungguh ini bukan sesuatu yang mudah. Penulis sekaliber Mas Aji dan Mas Ahmad Maulana saja sempat mengaku puyeng. Apalagi saya yang tergolong penulis newbi. Bukan puyeng lagi dah..., segala macam rasa bercampur aduk. Bingung, keder, deg-degan, wuuah, pokoknya komplit.

Namun terlepas dari rasa nano-nano itu, ada sesuatu yang benar-benar berbeda dari pagelaran Fikber ini. Yakni pembelajaran menulis dengan cara yang tidak biasa, masih tergolong langka, khususnya dalam dunia berfiksi. Pokoknya asyik banget.

Bagi peserta event, tantangan Fikber merupakan stimulan untuk menguji kesungguhan. Kita benar-benar diuji untuk serius menyelesaikan sebuah karya, bukan hanya sekedar ikutan meramaikan event. Kita merasa memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menghantarkan suatu karya bersama hingga sampai di garis finish dengan selamat.

Suatu gagasan yang benar-benar kreatif dari Mbak Desy Desol ini layak mendapat acungan jempol. Sebuah pemikiran unik jika boleh saya terjemahkan sebagai bentuk kebengalan seorang penulis cerdas istimewa ( maaf Mbak Desol, aku menyebutmu bengal, hihihi... ) yang ingin keluar dari ranah menulis secara mainstream. Menulis yang terlalu biasa, mengembangkan ide sendiri, yang itu-itu juga, memang bisa menimbulkan kejenuhan. Nah, Fikber ini adalah salah satu cara untuk menulis dengan cara tidak biasa.

Yup, kedengarannya seru yaa...Penasaran? Ikuti terus event ini, dan daftarkan diri Anda sebagai peserta di babak berikutnya. Anda akan menemukan sensasi baru dalam menulis yang benar-benar luar biasa!

Waduh, promosi nih....

Selamat berFikberia!

 

***

Malang, 18 November 2015

Lilik Fatimah Azzahra

*Sumber gambar : www.kompasiana.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun