Begitu guru Matematika memasuki ruang kelas, wajah anak-anak berubah tegang dan serius. Bahkan ada beberapa siswa yang tiba-tiba saja berkeringat dingin dan perutnya mules.
"Keluarkan buku Paket kalian. Pelajari halaman 10. Yang sudah bisa silakan maju."Â
Wuuah, anak-anak langsung manyun. Ada yang menggerutu dalam hati. Ada pula yang melampiaskan kekesalannya dengan membanting buku Paket Matematika tebal di atas meja. Gubrak!!!
"Kamu, yang membanting buku, silakan maju ke papan tulis. Kerjakan soal nomor 1."
Duh, kenapa sih pelajaran Matematika selalu dianggap sebagai momok? Karena sulit? Sulitnya di mana?
Iseng-iseng saya menanyakan hal ini kepada anak bungsu saya.
"Risma, bener nggak pelajaran paling sulit itu Matematika?"
Di luar dugaan anak saya menggeleng.
"Matematika itu menyenangkan, Ma. Seperti main game. Mengasyikan."
Nah, lo, kok jawaban anak saya berbeda dengan jawaban anak-anak lain pada umumnya ya...
Saya heran. mengapa anak bungsu saya ini suka banget sama yang namanya Matematika. Sejak SD hingga SMA kalo ditanya pelajaran favorit dia apa, pasti akan dijawab, Matematika! Ketika teman-temannya menganggap Matematika itu menakutkan, serem, lebih serem dari hantu si Mumun, eh, anak saya malah bilang Matematika itu asyik, gurih dan renyah.