Mohon tunggu...
Endang Lestari
Endang Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka alam

Bersama kesulitan, pasti ada kemudahan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Guci Keramik

8 Mei 2020   13:23 Diperbarui: 8 Mei 2020   13:26 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.pinterest.com › paolazambito

Dug!

"Aduh!" Sebuah bola mengenai kepalaku. Seketika lamunanku buyar. Aku menoleh ke sumber lemparan. Seorang anak laki-laki di area bermain menatapku dengan wajah takut. Aku mengambil bola itu membawa ke arahnya.

"Ini, Dek, bolanya."

"Ma-af, Tante," gumamnya lirih.

"Iya, nggak apa-apa." Kuusap kepalanya lembut. Dia tersenyum manis. Aku gemas dengan dandanannya ala kartun sponge bob. Umurnya kutaksir masih enam tahun.

"Adek namanya siapa?"

"Kevin, Tante."

"Nama yang cakep. Kevin sama siapa? Kok, siang-siang sendirian di sini?" Aku celingukan memastikan.

"Tadi, sama …."

"Mas Kevin!" Kudengar seorang wanita paruh baya berteriak memanggil, kemudian mendekati Kevin.

"Alhamdulillah …," ucapnya. Wanita itu mengusap kepala Kevin, lalu menoleh padaku. "Terima kasih, ya, Mbak, udah nemuin Mas Kevin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun