Dug!
"Aduh!" Sebuah bola mengenai kepalaku. Seketika lamunanku buyar. Aku menoleh ke sumber lemparan. Seorang anak laki-laki di area bermain menatapku dengan wajah takut. Aku mengambil bola itu membawa ke arahnya.
"Ini, Dek, bolanya."
"Ma-af, Tante," gumamnya lirih.
"Iya, nggak apa-apa." Kuusap kepalanya lembut. Dia tersenyum manis. Aku gemas dengan dandanannya ala kartun sponge bob. Umurnya kutaksir masih enam tahun.
"Adek namanya siapa?"
"Kevin, Tante."
"Nama yang cakep. Kevin sama siapa? Kok, siang-siang sendirian di sini?" Aku celingukan memastikan.
"Tadi, sama …."
"Mas Kevin!" Kudengar seorang wanita paruh baya berteriak memanggil, kemudian mendekati Kevin.
"Alhamdulillah …," ucapnya. Wanita itu mengusap kepala Kevin, lalu menoleh padaku. "Terima kasih, ya, Mbak, udah nemuin Mas Kevin."