Mohon tunggu...
Elif Pardiansyah
Elif Pardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Dosen

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Money

Momentum Tepat Deklarasi Wisata Syariah Indonesia sebagai Pusat Wisata Syariah Dunia

25 Februari 2017   20:25 Diperbarui: 26 Februari 2017   06:00 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelaku bisnis wisata syariah sebagai pihak yang melakukan berbagai aktivitas bisnis dalam bidang wisata syariah, berperan sebagai pihak yang wajib bertakwa dan mematuhi berbagai peraturan yang di tetapkan pemerintah, sehingga kegiatan bisnis tersebut senantiasa mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Kegiatan bisnis menjadi bagian dari amal shalih untuk manusia dalam rangka memakmurkan bumi dan masyarakat sebagai pihak yang terlibat dan berperan sebagai kontrol sosial terhadap negara dan pelaku wisata syariah, diwujudkan dengan kepedulian objektif terhadap kemanan, kenyaman dan kebersihan lingkungan wisata.

Faktor- faktor yang mempengaruhi Indonesia layak disematkan sebagai pusat wisata syariah dunia diantarnya adalah: 1) Permintaan dan kebutuhan wisatawan muslim dan non-muslim mancanegara akan objek wisata khusunya wisata syariah semakin tinggi dan beragam, 2) Ragam objek dan jenis wisata yang melimpah di Indonesia, 3) Implementasi prinsip-prinsip syariah pada sektor wisata akan menrealisasikan wisata syariah yang alami, humanis, berdaya saing tinggi serta menjungjung tinggi nilai-nilai, norma, dan budaya yang berlaku dan 4) Sinergitas para pemangku kepentingan sektor wisata syariah menjadi solusi perbaikan, pengembangan, pertumbuhan dan daya tarik sektor wisata syariah di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun