Mohon tunggu...
IDRIS ELRUMI
IDRIS ELRUMI Mohon Tunggu... Full Time Blogger - PENDIDIK

Belajar mengembangkan literasi dan menyalurkan hobi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Kehidupan

21 November 2024   11:36 Diperbarui: 21 November 2024   11:38 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam denyut waktu yang tak terhenti,  
Hidup ini bagaikan sungai yang mengalir,  
Dengan setiap arus, cerita terukir,  
Setiap liku, sebuah cerita yang berarti.

Langit kadang kelabu, kadang cerah berbinar,  
Senyum dan tangis, sahabat sejati,  
Di tengah perjalanan, kita belajar berdiri,  
Menatap mimpi, melangkah tak pernah pudar.

Kepedihan menjadi guru yang bijak,  
Bahagia menari di antara bayang-bayang,  
Setiap detik adalah hadiah yang indah,  
Mengajarkan kita untuk bersyukur dan tenang.

Cinta menghiasi setiap sudut hati,  
Persahabatan memberi warna pada sepi,  
Tak ada yang sia-sia dalam setiap detik,  
Semua adalah bagian dari lukisan ini.

Mari kita jejakkan langkah penuh arti,  
Di bumi yang indah, kita ukir cerita,  
Hidup ini singkat, namun kita beri makna,  
Dengan cinta, harapan, dan kebersamaan selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun