Bumi tak bersinar matahari siang ini, membawa alam ingin bernyanyi bersama siulan angin....
Ada secercah harapan yang tengah dinantikan oleh alam
Panas yang kemarin kian menderu bumi, hari ini tak terlihat sinar matahari nampak dalam peraduannya
Panasnya tertutup awan pekat, selimut kabut pagi tadi pun masih tersisa
Alangkah dinginnya bumi di siang ini.
Riuh nyanyian angin merayap sampai diatas genting
Gemercik gerimis turun bersamaan deru petir yang sedikit menakutkan
Ada ketidakpastian pada alam hari ini, udaranya yang terasa dingin menyayat kulit
Geming manusia terasa seperti malam
Tak ada satupun beranjak dari rumah singgahnya
Langit hari ini bukan sedang menangis, tetapi sedang menahan kerinduannya pada alam
Rindu atas pijakannya yang lama tak dirasakanÂ
Hujan menyampaikan pesan kerinduannya untuk langit
Sungguh Tuhan Maha Sempurna....
Segala pencipta seluruh jagat raya
Pengatur terbaik dialam semesta
Karena Tuhan Maha Tahu segala kebutuhan Mahluknya
Karena kita sadar....
Tuhan selalu memberikan apa yang akan dibutuhkan oleh mahluk-Nya
Semesta pun bertasbih....
Bersyukur atas apa yang telah diberikan
Karena kita tahu,Â
Tuhan adalah pengatur segalanya
--Semangat Siang--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H