Salahkah diriku yang selalu merindukan engkau saat malam mulai datang....
Hati ini ringkih, penuh dengan sejuta kerinduan
Tak ada kalimat yang tepat untuk mendeskripsikan rasa rinduku terhadapmu
Selain kerinduan ini yang terus menderu dalam kesunyian....
Biarkan aku memeluk bayang ibu, meskipun hanya dalam gambar yang tengah usang
Menetes air mata ini, dengan sekejap pilu ini tak tertahan.....
Dengan tangis, aku memeluk ibu....
Pelukku begitu erat, karena rasa rindu yang membuncah
Aku tak perduli meskipun hanya sebuah gambar!
Biarkan aku memeluk ibu, aku rindu ibu....
Tangisku berharap, ibu datang menemuiku....
Tetapi itu sudah tak mungkin, karena ibu telah kembali dengan tenang dalam pelukan Tuhan
Isak tangis ini belum terhenti, aku masih rindu ibu....
Aku masih tetap memeluk gambar ibu, beberapa kali juga aku menciumnya....
Bibir ini masih tetap keluh....
Meratap ingin kau kembali
Biarkan aku tetap memeluk ibu!
Biarkan aku tumpakan segala keluh kesah kerinduan ini terhadapnya
Ingin ku gali gundukan tanah itu!Â
Ingin ku peluk jasadnya, yang telah terbujur kaku diperistirahatan tenangnya
Tapi aku sadar bu....
Kerinduan ini tak akan bertepi di pelukmu
Kerinduan ini tak akan mendapatkan kecupan rasa sayangmu terhadapku seperti dulu
Semoga tangis ini.....
Kerinduan ini....
Sampai kepadamu
Aku sematkan doa yang selalu terucap untukmu
Semoga Tuhan menyampaikan pesanku kepadamu atas apa yang aku sampaikan malam ini.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H