Aku telah sisihkan sebagian hidup ini, demi membuat engkau jauh lebih bahagia dari sebelumnya
Keringat bercucuran adalah rasa pengabdianku untuk membuat dirimu terasa jauh lebih baik
Meski waktu tak memberikanku kesempatan untuk bersama dirimu dalam separuh waktu, itu semata-mata agar engkau bisa tersenyum bahagia....
Aku hanya ingin menghabiskan waktuku untuk merangkai semua mimpi demi dirimu dan buah hati....
Kelak, rasa bahagia ini akan kita nikmati sepenuhnya....
Saat semua orang sibuk memamerkan apa yang mereka miliki, dirimu hanya sibuk bergelut atas apa yang ada di meja makan, dan menenangkan jerit dan tangisan sang buah hati sepanjang waktumu meskipun selepas istirahat....Â
Aku tahu dirimu lelah....
Aku tak pernah dengar bibir manismu berbicara yang menyakitkan hatiku
Beruntung ada bidadari cantik di istana mungil ini....
Beruntung aku bisa hidup bersamamu
Batasan hanya sebuah dinding untuk kehidupan kita dalam mencapai segala sesuatunya
Maka ketahuilah....
Apa yang aku lakukan untuk dirimu bukanlah tidak memeliki alasan
Dunia akan jauh lebih baik, jika kita saling mengerti atas apa yang dihadapi pada saat ini....
Kita bukanlah apa-apa jika harus berdiam diri
Demi kamu....
Aku akan persembahkan hak yang paling istimewa untukmu
Dan untuk buah hati.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H