Mohon tunggu...
IDRIS ELRUMI
IDRIS ELRUMI Mohon Tunggu... Full Time Blogger - PENDIDIK

Belajar mengembangkan literasi dan menyalurkan hobi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nikmat yang Mana Lagi yang Kita Dustakan?

16 Maret 2018   11:33 Diperbarui: 16 Maret 2018   11:38 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: daaruttauhid.org)

Hakikat hidup adalah mencari keberkahan

Kita manusia diberikan nikmat oleh Tuhan begitu banyak

Patutnya mensyukuri apa yang ada

Hidung masih sanggup untuk bernapas

Telinga masih bisa mendengar

Mata masih melihat keindahan

Kaki masih bisa melangkah meniti masa depan

Tangan masih bisa melakukan hal-hal yang bermanfaat

Mulut masih bisa berbicara hal-hal kebaikan

Begitu juga anggota badan lainnya, masih berfungsi sesuai fungsinya

nikmat yang mana lagi yang akan kita dustakan?

Bersyukur masih diberikan kesehatan dan kenikmatan

Tuhan tidak meminta kita untuk menggantikannya dengan sesuatu hal apapun

Sekalipun itu sangat berharga, tidak pernah Ia meminta imbalannya

Nikmat yang mana lagi yang kita dustakan?

Di beri kekayan? Tentunya

Di beri kebahagiaan? Sudah jelas

Di beri Rasa sakit? sebagai penebus doasa

Di beri kesehatan? Harta berharga

Apa lagi yang harus kita dustakan?

Masih mengancam Tuhan?

Masih mencerca Tuhan?

Masih memaki Tuhan?

Bicara Tuhan tak adil?

Rasanya kita salah besar

Selama masih ada hembusan nafas dan selama jantung ini masih berdetak

Tuhan tetap adil dengan mahluknya

Jum'at barokah

Salam....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun