Mohon tunggu...
IDRIS ELRUMI
IDRIS ELRUMI Mohon Tunggu... Full Time Blogger - PENDIDIK

Belajar mengembangkan literasi dan menyalurkan hobi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mendalami Makna "Sejarah"

23 Februari 2018   11:59 Diperbarui: 23 Februari 2018   12:39 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://mulyodadi.bantulkab.go.id/

Tahukan kalian tentang makna sejarah?, semua kejadian-kejadian dan peristiwa yang ada di bumi tidak terlepas dari peran sejarah. Sebenarnya sejarah berasal dari Bahasa Arab "syajaratun" yang artinya pohon. Tentunya, keterkaitan sejarah dengan pohon sama-sama memiliki kesamaan yaitu memiliki filosopi gambaran suatu bentuk atau peristiwa masa lalu dan di kupas secara gamblang.

Coba kita perhatikan gambaran sebuah pohon, sebelum terbentuk menjadi pohon yang utuh pembentukan pohon melalui akar. Akar tersebut adalah salah satu bentuk pohon tersebut tumbuh dan hidup. Maka sejarahpun demikian, Sejarah tumbuh berkembang dan hidup sampai zaman sekarang.

Sedangkan pengertian  sejarah sendiri adalah kejadian yang berlangsung terhadap waktu lampau yang disusun didasarkan peninggalan-peninggalan beragam peristiwa.

Kita sebagai manusia jangan melupakan sejarah, sebab sejarah adalah salah satu jantung kehidupan. Tentunya kehidupan didunia ini tidak terlepas dari sejarah.

Bangsa ini bisa merdeka karena adanya sejarah bangsa yang merebut kemerdekaan. Kita mengetahui kemerdekaan bangsa Indonesia berkat adanya sejarah. Sejarah bisa berdiri, karena adanya peristiwa masa lampau. Masa lampau tersebut di catat dalam sejarah. Kemudian diabadikan melalui museum-museum dan tempat-tempat bersejarah yang dilindungi.

Ruang lingkup sejarah merupakan pemahaman yang menjadi sejarah sebagai ilmu pengetahuan. Ruang lingkup sejarah meliputi konsep sejarah, unsur sejarah, dan hubungan sejarah dengan ilmu. Sejarah sendiri memiliki konsep, konsep tersebut dapat dipahami.

Konsep adalah suatu wujud kemampuan akal dalam membentuk gambaran baru yang sifatnya abstrak (tidak nyata) menurut data atau suatu kajian.


Sejarah sebagai peristiwa, adalah kejadian, kenyataan (realita), aktualitas sejarah yang telah terjadi atau berlangsung di masa lalu. Sejarah mengandung kejadian yang terladi atau berlangsung di masa lalu.


Sejarah sebagai kisah, adalah suatu rangkaian cerita yang berupa narasi yang disusun menurut ingatan, tafsiran, manusia atau kesan.


Sejarah sebagai ilmu, mempelajari kenyataan dengan mengadakan penelitian dan pengkajian mengenai peristiwa cerita sejarah. Sejarah sebagai ilmu pengetahuan terdapat beberapa syarat ilmiah misalnya empiris, objektif, teori, dan kesimpulan umum (menggeneralisasikan).


Sejarah sebagai seni, dikatakan sebagai seni karena sejarah memerlukan inutisi, imajinasi, emosi dan gaya bahasa dalam penulisan sejarah.

Sejarah juga tidak terlepas dari unsur-unsur yang membentuknya, sejarah terdiri dari 3 unsur antara lain sebagai berikut:


Ruang, adalah tempat terjadinya suatu peristiwa yang menjadi bukti peristiwa sejarah menjadi real.


Waktu, adalah unsur sejarah yang memegang peranan penting sebagai sifat krologis dalam kajiansejarah sehingga dikenal dengan konsep periodisasi.


Manusia, adalah unsur sejarah yang menjadi sentral atau pemegang peran karena peristiwa sejarah dapat berlangung secara kompleks tergantung dari akal manusia dengan lingkungan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun