Mohon tunggu...
IDRIS ELRUMI
IDRIS ELRUMI Mohon Tunggu... Full Time Blogger - PENDIDIK

Belajar mengembangkan literasi dan menyalurkan hobi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Memanfaatkan Lingkungan Rumah dengan Menanam Pohon

16 Februari 2018   21:37 Diperbarui: 16 Februari 2018   21:39 2129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: tunza.eco-generation.org

Pekarangan rumah mempunyai fungsi. Ada yang berfungsi sebagai tempat bermain anak-anak, sebagai kandang hewan, ada pula yang memanfaatkan pekarangan rumah sebagau tempat menanam berbagai macam tanaman yang bermanfaat.

Menghijaukan pekarangan dengan menanamu berbagai macam tanaman yang bermanfaat merupakan langkah yang strategis untuk melangkah ke masa depan lebih baik. kemakmuran dan kesejahteraan memang harus dimulai dari memperhatikan yang kecil-kecil seperti memperhatikan tanah pekarangan dengan cara memanfaatkan sebaik-baiknya.

Pekarangan rumah dapat menjadi sumber penghidupan bagi keluarga, juga dapat menjadi tempat bagi anak-anak apapun pekarangan rumah, dapat dikembangkan menjadi lahan yang berdaya hasil secara maksimal.

Hijaunya pekarangan akan mampu menjadi filter bagi polusi udara yang akhir-akhir ini dirasa sangat mengkawatirkan. Tidak ada cara lain yang harus dilakukan oleh segenap umat manusia kecuali menghijaukan alam semesta.

Pekarangan rumah sebaiknya tidak kita biarkan begitu saja, sehingga tanah menjadi kosong dan gersang. Kita dapat menghijaukan pekarangan tersebut dengan tanaman yang bermanfaat, bagi keluarga, bagi tetangga, maupun bagi masyarakat.

Setiap jengkal tanah dipekarangan kita, bisa kita jadikan sumber karbohidrat, sumber gizi, sumber vitamin, bahkan menjadi kebun tanaman obat. Tentu saja kalau kita mau berbuat. Kita dapat menanami tanah pekarangan kita dengan tanaman buah-buahan, sayur-sayuran, tanman obat-obatan, tanaman pelindung, tanaman pangan. Bahkan bagi pekarangan yang sempit kita masih dapat mengelola dengan tanaman hias dan pot.

Pengembangan berbagai jenis tanaman di pekarangan rumah kita, selain dapat dipetik hasilnya juga dapat menambah pengetahuan dan kegiatan bagi anggota keluarga termasuk anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Anak-anak dapat mencoba menanam, mengamati tanaman, dan dapat belajar mengembangbiakan tanaman serta mengolah hasil tanaman. 

Selain itu, anak juga mempraktekan langsung teori yang diperoleh dari guru di sekolah. Namun, dalam mempraktekannya anak masih perlu bimbingan  orang tua di rumah maupun guru di sekolah. Anak akan lebih mantap dan percaya diri jika usahanya untuk menghijaukan pekarangan rumah tersebut mendapat dukungan dari guru maupun orang tuanya.

Memang banyak sekali manfaat  yang dapat diperoleh dari menanam tanaman dipekarangan rumah kita. Yang terpenting adalah maukah kita berbuat? Maukah kita mengembangkan lingkungan kita sehingga menjadi lebih bermanfaat.

Dari hal tersebut, diutamakan kesadaran peribadi sendiri. Selain itu, mengembangkan lingkungan kaya akan manfaat baik untuk menghindari polusi udara maupun melestarikan lingkungan yang indah dan nyaman serta bukti dan cinta kita terhadap lingkungan.

Seharusnya kita manusia harus sadar, semakin kita menjaga alam dan lingkungan. Alam pun akan menjaga kehidupan manusia, begitu juga sebaliknya, manusia tidak menjaga alam dan lingkungannya niscaya alam pun tidak akan menjaga kehidupan manusia. Seperti banjir, longsor, gempa bumi, kebakaran hutan. Semua itu memang diakibatkan oleh ulah tangan-tangan manusia yang merusaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun