Mohon tunggu...
IDRIS ELRUMI
IDRIS ELRUMI Mohon Tunggu... Full Time Blogger - PENDIDIK

Belajar mengembangkan literasi dan menyalurkan hobi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyepelakan dan Melupakan Hal-hal Kecil, Maka Bersiaplah Kehilangan Hal-hal Besar

11 Januari 2018   20:54 Diperbarui: 25 Januari 2018   21:50 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyepelekan dan Melupakan hal-hal kecil, maka bersiaplah akan kehilangan hal-hal besar. Mungkin itulah kalimat yang menakutkan bagi kita.

Jika kita berpikir bahwa orang-orang sukses atau berprestasi tidak memulai dari hal yang kecil, maka kita salah besar.

Kesuksesan selalu disusun dimulai dari hal yang kecil. Kesuksesan selalu disusun dari hal terkecil terlebih dahulu baru kita mendapatkan hal yang besar. Misalkan pengusaha kaya, selalu dimulai dari mengumpulkan rupiah per rupiah. Usaha dari yang terkecil ini tidak berhenti begitu saja, namun terus mengalir laksana air sungai yang tanpa henti. Dari hal-hal kecil inilah seseorang menjadi jutawan atau bahkan milyader.

Kesuksesan tidak akan pernah terwujud dengan menyepelekan hal-hal yang kecil. Setinggi apapun cita-cita kita, sungguh tidak  akan bisa terwujud tanpa memperhatikan dari hal-hal yang kecil. Jika kita ulet dan sabar dari hal-hal yang kecil itu pada saatnya akan menjadi besar. Itulah sukses, harus dimulau dari hal yang paling kecil. Sekali lagi, jangan pernah meremehkan hal-hal kecil. Itu bisa merubah hidup kita.

Terkadang banyak orang menyepelekan hal-hal kecil, padahal sejatinya menyepelekan hal-hal kecil kita akan kehilangan hal-hal besar.

Tanpa kita sadari, banyak hal-hal kecil yang terlewati pada diri kita sehingga selalu mengalami kegagalan.

Dari hal-hal kecil, kita pun harus berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai kesuksesan. Sebab terkadang hal-hal kecil inilah yang kita sepelekan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun