Anak itu unik. Ya, anak adalah manusia kecil yang sangat unik dengan berbagai perilaku yang menggemaskan sehingga kita tidak bisa menyamakan atau membandingkan antara anak satu dengan anak lainnya.Â
Dalam hal belajar, anak memiliki gaya belajar yang beragam salah satunya adalah gaya belajar kinestetik. Anak dengan gaya belajar kinestetik ini dalam membangun pengetahuannya mereka cenderung melibatkan motorik mereka. "Anak Kinestetik" akan lebih suka belajar dengan melibatkan fisiknya dibandingkan dengan hanya duduk mendengarkan guru, menonton video pembelajaran serta mengerjakan lembar kerja anak.Â
Lalu, apakah "anak kinestetik" tidak bisa belajar bersama didalam kelas dengan teman yang lain?? Oh tentu bisa, peran guru khususnya pada anak usia dini adalah selalu memfasilitasi semua anak agar dapat mengeksplor dirinya, membangun pengetahuan sesuai karakter mereka.Â
Untuk anak yang memiliki gaya belajar kinestetik, guru bisa mengajak anak untuk melakukan permaian atraktif didalam kelas yang membantu anak mengembangkan kemampuan literasi dalam mengenal huruf  seperti melalui permainan "Sang Pemburu Huruf".
Permainan "Sang Pemburu Huruf" didesain bisa dilakukan di dalam atau di luar kelas yang nantinya anak akan diajak untuk melewati berbagai rintangan yang sudah dibuat untuk menuju suatu box yang berisikan loose part huruf yang akan anak susun membentuk sebuah kata sederhana sesuai kartu gambar yang disudah dipilih anak.
Alat dan Bahan yang perlu disiapkan guru untuk permainan ini adalah :
1. Cone
2. Simpai
3. Kursi Kecil
4. Loose part yang diberi huruf ( ex: Tutup botol atau batu halus yang diberi tulisan huruf-huruf )
5. Kardus bekas
6. Kartu GambarÂ
Langkah-langkah bermainnya :
1. Guru mengatur ruangan dengan menyusun halang rintang menggunakan cone, simpai, kursi-kursi kecil.
2. Letakkan box yang sudah terisi beragam loosepart huruf pada ujung rintangan.
3. Beri kesempatan anak untuk memilih kartu gambar yang sudah disediakan
4. Motivasi anak untuk melintasi rintangan yang sudah dibuat menuju box harta karun yang berisikan loose part huruf
5. Ajak anak untuk mencari huruf yang menyusun sesuai kartu harta gambar yang didapat.
6. Apabila anak sudah berhasil berikan reward kepada mereka seperti pujian, stempel bintang, stiker dan lain-lain
Dengan permaian tersebut "anak kinestetik" akan sangat antusias karena mereka sudah melibatkan otot-otot motoriknya langsung untuk menemukan sebuah informasi atau pengetahuan mengenai huruf tanpa ada paksaan dari guru. karena kita harus selalu ingat hakikat anak usia dini yaitu bermain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H