Mohon tunggu...
Sukma
Sukma Mohon Tunggu... Freelancer - Membaca dan menulis akan membuka pikiran

Awali dengan mimpi, mulailah dengan tindakan, iringi dengan doa dan keyakinan, nikmati segala prosesnya, syukuri segala hasilnya,

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kawasan Mandeh, Pesona Baru Wisata Indonesia

19 November 2019   18:56 Diperbarui: 21 November 2019   23:28 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program pengembangan wisata yang secara serius digarap oleh pemerintahan presiden Jokowi sejak menjabat tahun 2014 baru telah menghadirkan potensi kawasan wisata baru di Indonesia. 

Sebut saja kawasan KEK (kawasan ekonomi khusus) Pariwisata Mandalika di Lombok. Kawasan Mandalika dkembang dengan konsep sportainment berkelas dunia dan direncanakan kawasan ini akan menggelar ajang MotoGP tahun 2021 mendatang di sirkuit mandalika yang sedang di bangun. 

Di wilayah Sumatera, tepatnya di Provinsi Sumatera barat terdapat kawasan wisata baru di Kabupaten Pesisir selatan, yaitu kawasan mandeh. Kawasan yang disebut sebagai  raja ampatnya pulau Sumatra ini memiliki keindahan alam yang tak kalah dari raja ampat itu sendiri.

Kawasan ini mencakup area 34.270 ha, terdiri atas daratan seluas 15.620 ha dan perairan laut seluas 18.650 ha. Secara geografisnya kawasa ini terletak di kecamatan Koto XI Tarusan di Kabupaten Pesisir selatan. 

Di kecamatan tersebut terdapat setidaknya 5 nagari yang menjadi kawasan wisata mandeh, dengan 10 pulau indah yang ada di wilayah tersebut. Kawasan mandeh memanjang dari Kecamatan Koto XI Tarusan sampai ke kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. 

Di kecamatan tersebut juga terdapat 4 pulau yang juga tak kalah indahnya.  Kawasan mandeh ini menyajikan pesona wisata pantai yang memanjang sejauh 45,06 km di daratan dan 34,18 km di pulau-pulau kecil yang tersebar di kawasan tersebut. 

Untuk menunjang aktivitas wisata di sepanjang pantai mandeh, Kementrian PUPR telah membangun jalan sepanjang 41 km dalam kurun waktu tahun 2015-2018 dan selesei pada awal tahun 2019.

Setidaknya terdapat 10 tema wisata yang dirancang di kawasan mandeh mulai dari boat tour, konservasi penyu, view poin of mandeh, wisata bawah air, surfing, hingga perencanaan pembangunan kereta gantung. 

Kawasan mandeh diproyeksi sebagai kawasan khusus wisata dengan mencakup areal yang sangat luas. Kawasan mandeh rencananya akan dibagi kedalam 6 kawasan wisata, mulai dari kawasan Batu kalang, kawasan sungai gemuruh, pulau setan, pulau kapo-kapo, konservasi pulau marak, dan wisata pulau pamutusan dan pulau pagang. 

Selain daya tarik alam yang sangat indah, kawasan mandeh juga memiliki potensi keindahan wisata bahari berupa wisata bawah laut seperti kegiatan diving dan snorkeling di teluk mandeh, dan tak kalah menarik adalah situs kapal MV Boelongan Nederland, kapal kargo yang yang tenggelam di Teluk Mandeh karena diserang tentara Jepang pada perang dunia ke-II, tepatnya pada tahun 1942. Situs ini telah tercatat sebagai inventaris pada tahun 2007 lalu.

Jika melihat master plan kawasan mandeh, maka dapat dikatakan pengembangan kawasan mandeh cukup prestisius yang dipersiapkan sebagai potensi wisata baru di Sumatera barat. 

Pengembangan kawasan agrowisata dan homestay direncanakan dibangun di kawasan nagari mandeh, wisata minat khusus seperti climbing direncanakan dibangun di bukit sironjong dan bukit batu garudo, wisata hiking (air terjun) direncanakan dikembangkan di  sungai pinang dan sungai nyalo, serta rencana besar lainnya yaitu pembangunan equestrian atau wisata berkuda, dan lapangan golf di bukit Ameh, belum lagi pembangunan kereta gantung yang akan semakin menyemarakan suasana wisata di kawasan mandeh ini. Jika kita melihat pengembangan wisata kawasan mandeh diatas, rasanya kawasan tersebut akan memiliki masa depan cerah dibidang pariwisata.

Namun pembangunan kawasan mandeh bukan tanpa persoalan, butuh modal besar dalam mewujudkan master plan kawasan ini. Finansial daerah kabupaten dan provinsi tidak akan sanggup mewujudkan rencana besar ini dengan cepat. 

Untuk itu Kabupaten Pesisir selatan mengajukan kawasan mandeh sebagai kawasan ekonomi khusus pariwisata pada pemerintah pusat. Master plan kawasan mandeh juga dipersiapkan untuk bisa menarik investor asing untukberinvestasi disana sebagai upaya percepatan pengembangan daerah tersebut.

Potensi wisata kawasan mandeh juga secara serius di promosikan, pada tahun 2019 ini, jalan baru di kawasan mandeh yang dibangun oleh Kementrian PUPR dijadikan sebagai perlintasan salah satu etape tournament Tour De Singkarak 2019, sehingga diharapkan  keindahan mandeh akan terkenal di seluruh dunia. Promosi melalui media digital juga digiatkan. 

Sejak digarap serius menjadi kawasan pariwisata, kunjungan ke kwasanmandeh terus meningkat. Hingga juni 2019 tercatat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pesisir selatan sebanyak 795.747 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 264 orang yang tersebar di kawasan mandeh dan pantai carocok Painan. 

Walaupun kunjungan wisatawan ke kawasan mandeh sempat melemah karena adanya kenaikkan biaya tiket pesawat yang membuat industri wisata melemah dibeberapa wilayah di Indonesia, namun secara grafik jumlah kunjungan cenderung naik. 

Terlepas dari itu semua, pemerintah Pesisir selatan tetap komitmen bersama masyarakat setempat untuk mengembangkan kawasan ini sebagai kawasan wisata yang berbasis pemberdayaan masyarakat untuk menunjang perekonomian masyarakat sekitar kawasan mandeh. 

Bagi teman-teman yang hoby travelling, surfing, diving, snorkeling, dan wisata pantai serta pulau dapat menjadikan kawasan ini sebagai tujuan untuk menghabiskan waktu.

Persoalan lain adalah, jalan yang dibangun oleh kementrian PUPR yang tidak cukup mampu menampung kendaraan besar, dengan banyak tikungan dan tanjakkan tajam, sehingga kendaraan dengan kapasitas 25 orang ke atas terlalu riskan melewati jalur tersebut. Jika kita mencoba menyewa bus wisata ke kawasan mandeh, maka kita akan ditolak, karena kebanyakan sopir bus menghindari jalur tersebut. 

Kita akan lebih disarankan untuk menyewa kendaraan eklusive dengan kapasitas 15-18 orang seperti Hiace. Sebagai kawasan baru, saat ini kawasan mandeh masih kurang dalam beberapa fasilitas seperti pembatas jalan, rambu-rambu tikungan tajam dan tanjakan terjal, serta rambu-rambu jalur evakuasi bencana. 

Sebagai salah satu provinsi yang supermarket-nya bencana, untuk pemerintah Kabupaten Pesisir selatan juga mengawasi pembangunan di wilayah kawasan mandeh agar sesuai dengan standar kebencanaan. 

Pemerintah kabupaten pesisir selatan juga menggandeng banyak pihak dalam mengawasi pengembangan kawasan mandeh mulai dari isu lingkungan, kebersihan, keselamatan transportasi laut, pengembangan UMKM masyarakat hingga membuka pintu investasi untuk investor agar ikut dalam pengembangan kawasan mandeh. Kawasan mandeh memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi baru wisata bagi provinsi Sumatera barat dan Indonesia.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun