Mohon tunggu...
Elensisilia
Elensisilia Mohon Tunggu... Freelancer - nothing

mahasiswa UKSW

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

[Kreanova] Program Inovasi Produk Mesin Pencacah Limbah Kubis Tenaga Surya

13 Desember 2022   12:11 Diperbarui: 13 Desember 2022   12:29 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rangka Mesin sebelum di cat

 [Kreanova] Praktik Kerja Lapangan 3 (PKL 3) Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana (FPB UKSW) Salatiga membuat program inovasi produk Mesin Pencacah Limbah Kubis Tenaga Surya. 

 

Mesin Pencacah Limbah Kubis Tenaga Surya ini dibuat berdasarkan latar belakang permasalahan terkini di Desa Sumberejo, Ngablak. Permasalahan tersebut ialah dimana limbah kubis yang tidak dimanfaatkan dengan optimal dan dibuang begitu saja di pinggir lahan maupun pinggir jalan. Hal itu menimbulkan masalah estetika lingkungan yakni sampah organik limbah kubis berceceran dimana-mana serta menimbulkan bau tidak sedap. 

Limbah kubis tersebut segera perlu dilakukan penanganan agar tidak mengganggu estetika lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan limbah tersebut menjadi suatu produk yang memiliki nilai guna seperti diolah menjadi pupuk, pelet, serta produk lainnya. Pengolahan produk pupuk maupun pelet dilakukan dengan beberapa tahapan salah satunya tahapan mencacah bahan yang akan dipakai. 

Inovasi dari program ini ialah pemanfaatan sinar matahari yang lebih ramah lingkungan serta lebih menghemat waktu dan tenaga dari pengguna Mesin Pencacah Limbah Kubis Tenaga Surya. 

Sistem Mesin Pencacah Limbah Kubis ini mengonversikan energi cahaya matahari menjadi energi gerak. pengkonversian energi cahaya matahari menjadi energi gerak membutuhkan beberapa alat rangakaian panel surya yakni diantaranya surya, SCC (Solar Panel Controller), aki, Inverter serta membutuhkan alat penggeraknya yakni dinamo dan mata pisau.

Mesin Pencacah Limbah Kubis Tenaga Surya membutuhkan beberapa bahan diantaranya : 

1. besi siku : digunakan untuk membuat rangka mesin dan berfungsi sebagai penyangga mesin dan peletakan rangkaian alat panel surya yaitu aki, SCC, panel surya, dan inverter.

2. plat besi : digunakan untuk membuat tempat masuk serta keluarnya limbah kubis yang akan dicacah

3. mata pisau : digunakan untuk mencacah limbah yang akan dipasangkan pada dinamo penggerak

4. dinamo penggerak : digunakan untuk menggeraknya mata pisau 

5. SCC (Solar Panel Controller) digunakan untuk membatasi jumlah serta laju pengkonversian energi cahaya matahari. 

6. aki : digunakan untuk menyimpan cahaya matahari yang nantinya dibutuhkan untuk menggerakkan mesin

7. Inverter : digunakan untuk pengonversian daya listrik arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC)

8. panel surya : digunakan untuk menyerap sinar matahari 

9. kabel : digunakan untuk menghubungkan rangkaian alat panel surya

Proses pembuatan diawali dengan pembuatan penyangga mesin dengan menyesuaikan kebutuhan untuk menyimpan rangkaian alat panel surya dan tempat rangka mesin. Setelah penyangga mesin sudah jadi dibuat, selanjutnya membuat rangka mesin dengan menggabungkan mata pisau dengan dinamo yang kemudian membuat rangka mesin menyesuaikan mesin pencacah. Pembuatan serta ukuran rangka mesin  menyesuaikan penampungan jumlah limbah kubis dan alur masuk serta keluarnya cacahan limbah kubis. 

Setelah rangka mesin sudah jadi, maka langkah selanjutnya merangkit rangkaian panel surya. perakitan rangkaian panel surya diawali dengan menghubungkan panel surya dengan SCC, yang kemudian menguhubungkan SCC dengan aki. Pada tahap ini, panel surya sudah dapat menyerap kemudian menampung cahaya matahari ke dalam aki. Setelah pengisian daya pada aki dirasa sudah cukup, dapat dihubungkan dengan inverter yang akan mengonversi daya tersebut dari listrik DC menjadi AC. setelah inverter dihubungkan, kemudian dihubungkan dengan mesin pencacah (kombinasi dinamo dan pisau pencacah). 

Spesifikasi Produk:

Spesifikasi

Keterangan

Rangka

Besi

Ukuran Rangka (P x L x T)

50 cm x 50 cm x 170 cm

Kapasitas Mesin Pencacah

18 liter

Kapasitas Panel Surya

50 WP

Kapasitas Aki

12 Volt 10 Ampere

Kapasitas Inverter

500 Watt

Kapasitas SCC (Solar Charger Controller)

30 Ampere

Kapasitas Dinamo Penggerak

200 Watt

Expo Produk (dokpri)
Expo Produk (dokpri)

Uji coba pada produk Mesin Pencacah Limbah Kubis Tenaga Surya perlu dilakukan agar dapat mengetahui kekurangan produk. Dari hasil uji coba didapatkan lebar cacahan limbah tidak merata berkisar 0,1 cm hingga 2 cm dan dapat mencacah 0,4 hingga 0,5 kg per satuan menit. Setelah dilakukan beberapa kali uji coba ada beberapa kelemahan yang ditemukan diantaranya hasil lebar cacahan limbah kubis masih belum rata (ada yang besar hingga kecil) dikarenakan jarak antara mata pisau dengan pintu masuk limbah masih jauh, Mata pisau terlalu besar dan lebar serta kurangnya ketajaman, masih kurangnya safety karena tidak adanya alat untuk mendorong masuknya limbah, serta limbah yang sudah tercacah masih menumpuk di dalam penampung cacahan limbah sehingga hasil cacahan susah untuk keluar dari lubang keluarnya. 

Hasil Cacahan Limbah Kubis (dokpri)
Hasil Cacahan Limbah Kubis (dokpri)

Pengembangan produk Mesin Pencacah Limbah Kubis Tenaga Surya perlu dilanjutkan agar produk ini dapat menjadi lebih baik untuk kedepannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun