Setelah melalui proses penularan isolat Trichoderma sp. pada media beras, selanjutnya kantong plastik yang digunakan untuk tempat media dilipat dan disisakan ruang udara. setelah itu, disimpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung selama kurang lebih 7 hari ( pada hari ketiga dilakukan pengamatan pertumbuhan jamur, kemudian dibuat lubang kecil pada kantong plastik agar jamur Trichoderma mendapatkan oksigen).Â
Hasil pengamatan pada hari ketiga ditandai dengan tumbuhnya jamur warna putih (tahap awal), setelah diberikan oksigen perlahan akan berubah warna menjadi hijau (hari keempat hingga hari ketujuh).Â
Setelah melalui proses-proses diatas, media beras yang sudah ditumbuhi jamur Trichoderma sebaiknya disimpan di kulkas agar lebih tahan lama. Menurut penelitian bahwa penyimpanan di kulkas bisa bertahan hingga 3 bulan dan bertahan sebulan pada suhu ruang. Akan tetapi, sharing pengalaman yang didapatkan dari salah satu petani mengatakan bahwa penyimpanan di kulkas selama kurang lebih 1 tahun masih efektif untuk digunakan.
Pengaplikasian Trichoderma pada tanaman kubis dapat dilakukan dengan dua cara yakni pengocoran pada lahan sebelum tanam dan penaburan pada lubang tanam. Pengocoran dan penaburan sebaiknya dilakukan pada sore hari dengan kondisi sinar matahari tidak lagi terik. Satu kantong plasik yang berisi 3 sendok makan media beras Trichoderma dapat dilarutkan dalam 10 liter air.
Untuk hasil optimal sebaiknya aplikasi dilakukan setiap 7 hari sekali.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H