Cerita El: Tiba-tiba Refleksi Diri

Hujan belum berhenti dari tadi pagi, jam sudah menunjukkan pukul 12.00. Hari ini hari minggu, hari bebas untuk melakukan apapun, tanpa ada kewajiban bangun pagi, atau sekedar cek grup dengan leader yang sering chat tiba-tiba, memberi pekerjaan tiada henti. El masih bergelut dengan selimutnya, sambil menyaksikan Black Bird, salah satu serial Apple TV yang disaksikannya melalui TV digital. Padahal, sudah dari sebulanan yang lalu dia tidak menonton serial di Netflix, apalagi Apple TV, tapi narasi-narasi produktif yang bersileweran di X menggugah hatinya untuk mulai rajin menonton serial barat lagi, karena menurutnya, menonton serial barat sama dengan belajar bahasa inggris, hiburan sekalian belajar katanya. 

Btw, saat ini El berusia 23 tahun, usia yang tidak lagi remaja, tapi untuk dikatakan sebagai dewasa sepertinya juga belum pantas juga, hmmm... yang paling cocok disebut sebagai seorang yang mulai memasuki "dewasa awal". Dulu, El sama sekali tidak punya ambisi, pokoknya yang penting dia bisa hidup aman dan nyaman setiap hari, dia udah sangat bersyukur. Tapi, sekitar 6 bulan yang lalu, entah dapat petuah dari mana, bisikan dari siapa, tiba-tiba El ingin merubah hidupnya, bukan merubah yang gimana-gimana, tapi hatinya tergugah untuk berubah menjadi El yang baru, El yang lebih baik, brand new El yang upgrade dan glow up. 

Awalnya, keinginan tersebut hanya jadi wacana saja, yang susah sekali untuk dilaksanakan, karena dia mulai menyadari, kalau berubah menjadi lebih baik ternyata cukup ribet. Tapi El tidak menyerah begitu saja, setiap hari dia berusaha melawan gejolak pikiran yang sering membisiki "ngapain ribet-ribet mau upgrade diri, nyantai aja kamu juga masih 23 tahun." terus terngiang-ngiang. Pada akhirnya, puji syukur, El tidak larut dalam bisikan itu, dia malah lebih semangat lagi untuk berubah lebih baik, setelah mulai termakan dengan konten-konten keberhasilan seseorang di usia muda, El jadi ingin seperti itu. Pokoknya cita-citanya di umur 23 tahun adalah ingin kaya dengan cara halal, kaya dengan segala kerja keras dan perjuangan yang selalu diusahakannya. 

El memang baru 6 bulan menjalani rutinitas barunya itu : bangun sebelum jam 6, tidur sebelum jam 11, makan-makanan yang sehat, wajib skincare-an, olahraga, belajar 1 jam setiap hari, dan membaca buku 5 lembar per hari. Tapi, dia meyakini meski masih butuh waktu lama untuk menjadi orang kaya, maksudnya menjadi orang berhasil versinya, El tidak akan menyerah. Dia mulai menyusun berbagai planning dan goals untuk masa depannya, berusaha segera mewujudkannya supaya masa mudanya tidak terbuang sia-sia, El ingin segala yang dilakukannya sekarang ini, segala usaha melawan gejolak diri yang kadang masih ingin malas-malasan, suatu saat pasti akan memetik hasil yang terbaik. 

Saat ini El sedang berjuang untuk meraih mimpi-mimpinya, berusaha mempelajari apapun yang berguna untuk perjalanan karirnya, berusaha menjadi manusia lebih baik yang dapat bermanfaat bagi setiap orang yang ditemuinya. Ia bertekad, pokoknya masa mudanya tidak boleh dan tidak akan terbuang secara sia-sia. 

Untuk semua muda-mudi yang sedang berjuang untuk diri sendiri, untuk keluarga, atau untuk orang-orang yang disayangi, semoga segala perjuangan akan terbayarkan dengan keberhasilan ya. Yuk sama-sama berjuang menjadi lebih baik dengan versi kita masing-masing. 3 bulan lagi El akan kembali menceritakan journey kehidupan masa dewasa awalnya. Sampai jumpa.