Mohon tunggu...
Eleksio Pattiasina
Eleksio Pattiasina Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Life is Short

Berbagi selama hidup di dunia dan berkarya selama masih bisa menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

SMS Mendapatkan Uang Gaib

31 Oktober 2018   12:47 Diperbarui: 31 Oktober 2018   13:04 2562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshoot SMS di HP saya

Dalam hidup ini semua orang butuh uang, namun tidak semua orang mencari uang dengan jujur saat ini. Termasuk penipu ulung ini, yang bekerja dengan menipu dan memperdaya calon korbannya lewat SMS (pesan singkat) yang mereka sebar. Penipu ulung ini tidak pernah kehabisan akal dalam menjalankan aksinya.

Hal itu yang saya alami siang hari ini, ketika ada sms masuk di hp saya. Isi pesannya: "Aku Nurjanah, Ingin seperti saya mendapatkan uang gaib? Silahkan klik: www.pesugihan005.blogspot.com , Nyata & terbukti."

Ketika membaca pesan tersebut, saya tertawa sekaligus miris karena melihat bahwa masih ada orang-orang seperti ini, yang hidupnya hanya untuk menipu. Kemungkinan besar mereka tetap menjalankan aksinya, karena masih banyak korban yang tertipu oleh sms mereka.

Di halaman pertama blogspot tersebut menunjukkan adanya gambar hasil pesugihan dari Mbah Syamsuri, dan juga berisi cara cepat melunaskan utang melalui pesugihan, hanya dalam waktu satu jam mulai dari 1000 juta rupiah hingga 30 miliar rupiah.

http://pesugihan005.blogspot.com/
http://pesugihan005.blogspot.com/
Ada juga berbagai testimoni dari orang-orang yang telah mendapatkan uang dari hasil pesugihan tersebut

http://pesugihan005.blogspot.com/
http://pesugihan005.blogspot.com/
Sudah begitu banyak 'pesan sampah' yang saya terima dari nomor tak dikenal, yang tujuannya kurang lebih sama, yaitu menyebarkan informasi palsu, baik itu undian berhadiah, motor, maupun uang tunai. 'Pesan-pesan sampah' itu saya langsung hapus karena isinya sama saja, dan tidak membuat saya tertarik untuk membukanya.

Uniknya, pesan yang saya terima siang ini, menunjukkan adanya sisi 'kreativitas' dari penipu ulung ini tersebut. Dia tidak lagi mengirim pesan singkat dengan isi 'selamat anda mendapatkan uang tunai 20 juta rupiah atau 75 juta rupiah.' Kemungkinan, si penipu ini telah melakukan survey kecil-kecilan dari pengalamannya yang sering gagal, karena langsung menyodorkan uang tunai yang akan diterima oleh 'calon korban.'

Pikiran aneh saya mengatakan, bahwa bisa jadi si penipu ini belajar psikologi (ilmu kejiwaan manusia), sehingga dia dapat mengetahui minat seseorang dalam hal mendapat imbalan atau hadiah. Sebab semakin maraknya kasus penipuan saat ini membuat si penipu mencari metode lain untuk memperdaya korbannya.

Patut kita cermati isi pesannya, yakni memperkenalkan diri bahwa namanya Nurjanah, dan dia menawarkan saya untuk mendapatkan uang gaib, sama seperti yang telah dia alami. Di sini saya melihat bahwa si penipu mengirim pesan acak ke ribuan orang, dan sasarannya adalah 'mereka yang percaya takhayul' atau kepercayaan pada sesuatu yang bersifat hayalan atau yang sebenarnya tidak ada.

Indonesia setiap tahunnya banyak memproduksi film bergenre horror, karena memang pasarannya bagus di Indonesia, dan masih banyak orang yang percaya takhayul. Ini yang membuat si penipu ulung mengirim sms menggunakan bahasa takhayul, yakni dengan mengatakan bahwa si Nurjanah sudah mendapatkan uang gaib.

Isi pesannya mengundang tawa dan sekaligus rasa penasaran bagi orang yang percaya. Ketika isi pesannya diterima oleh orang yang tidak percaya adanya uang gaib (takhayul), maka dijadikan sebagai bahan bercandaan atau ditertawai.

http://pesugihan005.blogspot.com/
http://pesugihan005.blogspot.com/
Sedangkan, ketika pesannya masuk pada orang yang tepat (percaya takhayul), maka pesan itu bisa direspon serius, bahkan langsung dibuka alamat website yang dikirim sehingga dia memakan umpan penipu tersebut, apalagi ketika melihat banyak testimoni-testimoni palsu dari orang yang katanya menerima pesugihan tersebut.

Ketika uang dijadikan tujuan hidup, maka biasanya banyak orang kehilangan akal sehat hanya untuk mendapatkan uang. Bisa jadi pesan yang dikirim oleh si penipu ulung itu langsung dipercaya, hingga pada akhirnya dia baru sadar telah tertipu. Karena benar suatu ungkapan bahwa dimana hartamu berada di situ juga hatimu berada.

Banyak orang tidak sadar bahkan terbutakan hanya karena uang, sehingga mereka mau sesuatu yang serba instan. Padahal uang tidak akan datang jikalau manusia tidak berusaha dan bekerja!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun