Resensi Buku "Nathan dan Laura" (Aqilah Tisalsabila)

Alur cerita buku Nathan dan Laura adalah campuran atau maju-mundur. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya flashback ingatan masa lalu Nathan dan Laura. Buku ini mengisahkan tentang perjalanan percintaan antara Nathan dan Laura (alur maju), namun juga menceritakan tentang masa lalu tokoh-tokohnya terutama Laura. 

Seperti flashback Michaell yang meningatkan tentang penyakit Laura. Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini yaitu sudut pandang orang ketiga.

Kelebihan dari buku ini adalah gaya bahasanya yang lugas sehingga mudah dipahami. Selain itu, alurnya juga sangat menarik dan membuat pembacanya bertanya-tanya seperti ending nya yang tidak terduga dan mengejutkan.

Sampul dari buku Nathan dan Laura yang berwarna putih dengan tulisan Nathan dan Laura berwarna ungu dan orange juga dapat menarik perhatian pembaca. Selain itu, buku ini juga mengajarkan banyak nilai hidup diantaranya pengorbanan, kasih sayang, persahabatan, dan juga arti memaafkan.

Namun, buku ini juga memiliki kekurangan yaitu mudah robeknya kertas buku karena sangat tipis. Selain itu, buku ini juga tidak menyiapkan ilustrasi-ilustrasi yang dapat membantu pembaca untuk menggambarkan situasi dan adegan, 

Buku Nathan dan Laura sebaiknya dibaca oleh masyarakat kalangan remaja dan dewasa karena banyaknya adegan. Bagi orang-orang yang suka membaca buku dimana endingnya tidak terduga, maka buku ini sangat cocok dibaca. 

Secara keseluruhan, buku Nathan dan Laura layak untuk dibaca terutama oleh kalangan remaja dan dewasa karena alurnya yang bagus dan menarik.