Mohon tunggu...
eldrin christian d.s
eldrin christian d.s Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Ekonomi dan Krisis Kesehatan dari Perang Saudara Sudan

9 Oktober 2023   22:22 Diperbarui: 9 Oktober 2023   22:34 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.beritasatu.com/

Badan bantuan oxfam mengatakan kenaikan harga air bersih membuat resiko terjangkit kolera oleh banyak orang semakin meningkat, ini salah satu bentuk dampak ekonomi dari sejumlah dampak ekonomi akibat perang saudara yang semakin memperparah krisis kemanusiaan. 

https://www.beritasatu.com/
https://www.beritasatu.com/

WHO  mengatakan lebih dari 500 kasus dugaan demam berdarah di laporkan di seluruh sudan, Kata WHO sebagian besar kasus terjadi di pusat kota Qadarif. Demam berdarah di akibatkan oleh virus dengue  yang di tularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi. Angka yang di sebukan merupakan "puncak gunung es" karna jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi, mengingat sebagian besar pasian bergantung pada pengobatan mandiri di rumah dan tidak perhi ke rumah sakit. 

Persatuan dokter menyatakan ratusan pasien demam berdarah telah meninggal di wilayah bagian timur, dan menggambarkan kasus ini sebagai "Krisis  Kesehatan".

Konflik di sudan telah mengubah Khartoum dan daerah perkotaan lainnya menjadi medan perang yang menghancurkan infrastruktur sipil dan sistem layanan kesehatan yang sudah rusak. setidaknya ada lebih 5.000 orang telah tewas dan 12.000 lainnya terluka, menurut pbb jumlah sebenarnya mungkin lebih tinggi.

5,2 juta orang telah meninggalkan rumah mereka dan lebih dari 1 juta orang yang menyebrang ke negara-negara tetangga sudan. Sekitar 25 juta orang membutuhkan kemanusiaan, termaksud sekitar 6,3 juta orang yang selangkah lagi menuju kelaparan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun