Mohon tunggu...
Lucia Diyah Reny
Lucia Diyah Reny Mohon Tunggu... Penulis - karyawan swasta pemerhati lingkungan

Seorang ibu rumah tangga sekaligus sebagai karyawan swasta yang memiliki moto hidup "hari ini harus lebih baik dari hari kemarin"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

#Nabung Oksigen: Gerakan Peduli dan Merawat Bumi Mulai dari Diri Sendiri

9 Februari 2024   11:37 Diperbarui: 9 Februari 2024   11:40 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi 
Dokumentasi Pribadi 

Penanaman bibit pohon merupakan salah satu bentuk restorasi hutan yang penting bagi kelestarian lingkungan, ekosistem dan masyarakat sekitar.  Restorasi hutan membantu memulihkan habitat alami bagi flora dan fauna yang terancam atau terpengaruh oleh deforestasi dan degradasi hutan.  Hutan yang dipulihkan memberikan sumbangan penting bagi ekosistem seperti penyediaan air bersih, regulasi iklim, mitigasi banjir dan longsor.  Pemulihan hutan berguna pula untuk menyerap karbon dari atmosfer, membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperlambat perubahan iklim global.  Manfaat sosial ekonomi dapat diterima oleh masyarakat lokal dari program restorasi hutan dengan adanya penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan. Begitu banyak dampak positif dari program restorasi hujan lainnya seperti mengurangi resiko bencana alam (banjir, tanah longsor dan kebakaran hutan) dengan mempertahankan fungsi regulasi air dan tanah. Restorasi hujan membantu menjaga keberlanjutan penggunaan sumber daya alam bagi generasi mendatang.

Perkebunan Teh di Kawasan Pusat Penelitian Teh & Kina (Dokumentasi Pribadi) 
Perkebunan Teh di Kawasan Pusat Penelitian Teh & Kina (Dokumentasi Pribadi) 

Gerakan #nabung oksigen merupakan langkah sederhana yang dapat kita lakukan untuk ikut serta melestarikan lingkungan mulai dari diri sendiri.

Sayangi bumi. Sayangi rumah hidup manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun