Agak Laen merupakan sebuah grup yang terdiri dari empat personil, yaitu Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga. Grup ini memulai karirnya melalui podcast di channel YouTube Agak Laen Official, kemudian nama grup mereka semakin terkenal setelah merilis lagu "Agak Laen" (2021) dan film komedi "Agak Laen" (2024).
Lirik Lagu Agak Laen
Pasukan bermarga, kelen dengarkan
Parmusik nami, ribakkon
Jadi kiper cadangan terus (iya, Ben)
Keluarganya enggak diurus
Di film, dia berbakat (terus?)
Sama bapaknya enggak dekat
Marga istrinya Batubara (segan)
Suaminya hobi judi bola
Tengok badannya tatoan (keras, ah)
Sama bininya jarang tektokan
Jangan kauurus k'luargaku
Kalau berani, telpon bapakmu (telpon, Ben)
Siapa bilang aku nggak berani? (Teslah)
Tapi aku takut dimaki
Emang iya, aku suka judi (judi)
Tapi tetap sayang anak-istri
Siapa bilang aku enggak sayang? (Masa?)
Tapi memang aku jarang pulang
Bansos harusnya dibagi (ih, politik)
Tapi tega, ada yang korupsi (jahat)
Koruptor masuk penjara (ih, makin berani)
Tapi selnya rasa bintang lima
Kampanye kita dirangkul (gas, Wak)
Waktu demo, kita kena pukul (sakit)
Udahlah, jangan sok kritis
Bisa-bisa job kita abis (iya, ya?)
Agak laen kau, agak laen bapakmu
Agak laen kau sek'luarga
Agak laen kau, agak laen mamakmu
Agak laen sekeluarga = 7x
Ah, ntah apa ini, apalah ini
Lagu "Agak Laen" memiliki ciri khas tersendiri dari segi fonetik, terutama adanya pengaruh dialek Batak dalam pengujarannya. Berikut transkripsi fonetik dari lagu tersebut.
Transkripsi Fonetik Lagu Agak Laen
Pasukan [brmarga], [kln] [dngar_kan]
Parmusik nami, [riba?kon]
Jadi (kipr) [cada_an] [trus] [(iya, Bn)]
[Kluwarga_a] [ga?] [di_urus]
[Di_film], [diya] [br_bakat] [(trus?)]
Sama [bapa?_a] [ga?] [dkat]
Marga [istri_a] Batubara (sgan)
[Suami_a] hobi judi bola
[Tok] [badan_a] [tato_wan] [(kras, ah)]
Sama [bini_a] [jara] [tktok_an]
Jaan] [kawu_urus] [k'luwarga_ku]
[Kalawu] [brani], [tlpon] [bapa?_mu] [(tlpon, Bn)]
[Siyapa] [bila] aku [ga?] [brani?] [(Tslah)]
Tapi aku takut [di_maki]
[ma] iya, aku suka judi (judi)
Tapi [ttap] [saya] anak-[istri]
[Siyapa] [bila] aku [ga?] [saya]? (Masa?)
Tapi [mema] aku [jara] [pula]
Bansos [harus_a] [di_bagi] (ih, politik)
Tapi [tga], ada [ya] korupsi (jahat)
Koruptor masuk [pnjara] (ih, makin [brani])
Tapi [sla] rasa [binta] lima
[Kampa] kita [di_rangkul] (gas, [Wa?])
Waktu [dmo], kita [kna] pukul (sakit)
[Udah_lah], [jaan] [so?] [kritis]
Bisa-bisa job kita abis (iya, ya?)
[Aga?] [laen] [kawu], [aga?] [laen] [bapa?_mu]
[Aga?] [laen] [kawu] [s_k'luarga]
[Aga?] [laen] [kawu], [aga?] [laen] [mama?_mu]
[Aga?] [laen] [s_kluwarga] = 7x
Ah, [ntah] apa ini, [apa_lah] ini
Di dalam lirik lagu "Agak Laen" tersebut, terdapat beberapa kosakata yang dibunyikan dengan ciri khas dialek orang Batak, seperti kata "kalian" dibunyikan "kelen", kata "lain" dibunyikan "laen", kata "telepon" dibunyikan "telpon", dan kata "entah" dibunyikan "ntah".
Dialek Batak dapat dikenali dengan penggunaan bunyi [e] atau [] secara intesif. Bahasa Indonesia yang memakai dialek Batak termasuk ke dalam dialek regional atau dialek geografis (dialek yang dipakai oleh daerah tertentu). Â Dalam lagu ini dinyanyikan oleh personil yang berasal dari wilayah suku batak. Hal ini mempengaruhi pelafalan beberapa kata dalam lirik lagu tersebut. Bunyi [i] dalam kata "lain" dibunyikan dengan [e] sehingga berbunyi [laen]. Selain itu, diftong [ia] dalam kata "kalian" dibunyikan dengan [e] sehingga berbunyi [kelen].
Sebagai kesimpulan, bahasa Indonesia dapat dipengaruhi oleh dialek regional tertentu, seperti lagu "Agak Laen" yang dipengaruhi oleh dialek Batak. Meskipun demikian, lagu ini tetap dapat dipahami dan dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, F. (2024). "Lirik Lagu Agak Laen - Bene Dion, Indra Jegel, Boris Bokir, dan Oki Rengga". Bola.com. Diakses pada tanggal 11 Juli 2024 melalui https://www.bola.com/ragam/read/5531297/lirik-lagu-agak-laen-bene-dion-indra-jegel-boris-bokir-dan-oki-renggaÂ
