Ah, [ntah] apa ini, [apa_lah] ini
Di dalam lirik lagu "Agak Laen" tersebut, terdapat beberapa kosakata yang dibunyikan dengan ciri khas dialek orang Batak, seperti kata "kalian" dibunyikan "kelen", kata "lain" dibunyikan "laen", kata "telepon" dibunyikan "telpon", dan kata "entah" dibunyikan "ntah".
Dialek Batak dapat dikenali dengan penggunaan bunyi [e] atau [] secara intesif. Bahasa Indonesia yang memakai dialek Batak termasuk ke dalam dialek regional atau dialek geografis (dialek yang dipakai oleh daerah tertentu). Dalam lagu ini dinyanyikan oleh personil yang berasal dari wilayah suku batak. Hal ini mempengaruhi pelafalan beberapa kata dalam lirik lagu tersebut. Bunyi [i] dalam kata "lain" dibunyikan dengan [e] sehingga berbunyi [laen]. Selain itu, diftong [ia] dalam kata "kalian" dibunyikan dengan [e] sehingga berbunyi [kelen].Â
Sebagai kesimpulan, bahasa Indonesia dapat dipengaruhi oleh dialek regional tertentu, seperti lagu "Agak Laen" yang dipengaruhi oleh dialek Batak. Meskipun demikian, lagu ini tetap dapat dipahami dan dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, F. (2024). "Lirik Lagu Agak Laen - Bene Dion, Indra Jegel, Boris Bokir, dan Oki Rengga". Bola.com. Diakses pada tanggal 11 Juli 2024 melalui https://www.bola.com/ragam/read/5531297/lirik-lagu-agak-laen-bene-dion-indra-jegel-boris-bokir-dan-oki-rengga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H