Mohon tunggu...
Elda Marina Sibuea
Elda Marina Sibuea Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Sedang merangkak menuju sesuatu. Temui saya di berbagai media sosial. Salam!

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jangan Insecure, Ini yang Harus Kamu Punya Saat Usia 25 Tahun

3 Agustus 2021   14:19 Diperbarui: 3 Agustus 2021   14:35 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hayo, siapa di sini yang mendekati usia 25 tahun? Khawatir, nggak?

Most of us definitely say yes. Do you? Tapi coba refleksikan, deh. Sebenarnya, apa sih yang kita khawatirin? Takut nggak punya uang 100 juta? Takut gak punya rumah? Atau malahan kita takut sama keberhasilan orang lain?

Saat si A---yang cuman kita liat di media sosial---punya rumah sendiri saat berusia 25 tahun, kita insecure. Saat si B ngomong di Twitter kalau biaya ini itu mahal, kita insecure. Saat si C pamer bisa punya ini itu, punya privilege, atau bahkan sudah "jadi orang" saat usia muda, kita insecure. Mungkin gara-gara itu kamu suka berpikir, "Aduh, gue masih gini-gini aja." Eits, tunggu. Kebayang nggak? Apa yang terjadi kalau semua kita bandingin dan malah bikin insecure? Yup, palingan keracunan insecure. Keracunan insecure sampai akhirnya kita juga nggak melakukan apa-apa, toh mikirnya "yah, gue mana bisa".

Dear reader. Usia muda mungkin saat yang menyenangkan untuk eksplorasi, nyoba ini itu, dan mencari jati diri. Tapi kita tidak dituntut untuk berhasil sekarang. Kita tidak dituntut harus punya rumah, punya uang 100 juta, atau "jadi orang" di usia muda.

Punya target boleh, pace yang stabil harus, dan gagal itu nggak masalah. Tapi jangan bikin hidupmu terus merugi. Merugi karena kebanyakan insecure dan malah menahan langkah kita untuk maju. Ingat, nggak semua bisa kita kendalikan. Hasil dari kerja keras, rezeki, bahkan usia. Kita nggak punya kuasa untuk itu. Walaupun begitu, kita punya kuasa untuk memilih. Memilih untuk berusaha melangkah atau terus merugi dalam hidup. Pun memilih untuk melangkah tapi nggak berhasil, balik lagi ke pernyataan sebelumnya. Nggak semua bisa kamu kendalikan. Tapi paling nggak, kamu sudah mencoba, untuk dirimu, bukan orang lain.

Jadi, mendekati atau saat usia 25 tahun, kita harus punya apa? Diri sendiri. Kita harus punya diri sendiri. Diri sendiri yang kita sayangi. Diri sendiri yang nggak mau hidupnya terus merugi karena kebanyakan insecure. Diri sendiri yang nggak mau hidupnya terus merugi karena kebanyakan ngasih makan ekspektasi orang lain.

Akhir kata, don't blame yourself for something you can't control. Just enjoy your life.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun