Mohon tunggu...
Elda Arla
Elda Arla Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - 2006

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Impementasi Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya dalam Menjadikan Generasi Muda sebagai Pendongkrak Ekonomi Kreatif

13 April 2023   06:00 Diperbarui: 30 April 2023   21:51 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Budaya memengaruhi cara kita melihat dunia, melihat keberagaman masyarakat, dan berkomunikasi satu sama lain. Budaya juga menjadi bagian dari pengaruh proses pembelajaran. Oleh karena itu, budaya sangat menentukan gaya belajar dan mengajar.

Merdeka berbudaya adalah suatu pendekatan dimana proses belajar mengajar terjadi berdasarkan nilai karakter bangsa, norma, kepercayaan, dan praktik dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Dari kedua kebijakan tersebut, merdeka belajar dan merdeka berbudaya menjadi dasar penunjang ekonomi kreatif lho! Kok bisa?

Permasalahan perekonomian dapat menghambat terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.  Permasalahan tersebut salah satunya adalah pengangguran. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengangguran Indonesia menembus 8,42 juta orang pada Agustus 2022. Pengangguran dapat terjadi karena minimnya sumber daya manusia yang berkualitas. Secara teori, pengangguran dapat diatasi dengan ekonomi kreatif. Sebab ekonomi kreatif mampu menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan, menurunkan tingkat kesenjangan sosial, dan mendorong pembaruan teknologi.

Menurut Departemen Perdagangan Republik Indonesia (2008), ekonomi kreatif merupakan upaya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui kreativitas dengan iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki cadangan sumber daya yang terbarukan. Namun, didalam ekonomi kreatif tidak hanya ada pemanfaatan sumber daya yang terbarukan, tetapi juga ada yang tak terbatas yakni ide, bakat dan kreativitas.

Pengembangan ekonomi kreatif berfokus pada pemberdayaan SDM. Ekonomi kreatif mendorong masyarakat menjadi wirausahawan baru yang sukses sehingga menciptakan banyak lapangan kerja baru yang menyerap begitu membludaknya jumlah pengangguran di Indonesia. Sebagai objek penggerak, sumber daya manusia yang berkualitas sangat dibutuhkan dalam pengembangan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, dengan adanya merdeka belajar dan merdeka budaya ini, diharapkan mampu melahirkan generasi-generasi muda yang cerdas, kreatif, dan inovatif.

Merdeka belajar mengambil tanggung jawab untuk membangun dan melakukan pembelajaran, serta memantau kemajuan demi menuju pencapaian pembelajaran siswa. Merdeka Belajar juga membekali siswa dengan soft skill yang akan membantu mereka menjadi lebih maju dibidang lain dalam kehidupan mereka.

Bersamaan dengan merdeka belajar, merdeka berbudaya juga harus diterapkan disekolah karena dengan merdeka berbudaya para siswa dapat lebih berkembang di dunia yang beragam dan eksponensial ini.

Mengembangkan sumber daya manusia dapat dilakukan  dengan program  merdeka belajar dan merdeka berbudaya sebab hal ini diharapkan mampu merealisasikan ide-ide kreatif, memanfaatkan bakat, keterampilan dan kreativitas yang mereka miliki. Apabila kedua kebijakan itu berhasil melahirkan sumber daya manusia yang baik, maka akan mudah dalam pelaksanaan peningkatan ekonomi kreatif.

Lalu bagaimana cara untuk mencapai tujuan yang ambisius ini?

1. Membentuk pendidikan karakter disekolah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun