Dokter tim atau fisioterapis meruapakan hal yang penting dalam suatu tim olahraga, begitupun sebuah tim sepakbola. Perlu penanganan yang cepat dan terampil dalam menangani pemain-pemain yang cedera di dalam maupun diluar lapangan, fisioterapis kehadirannya selalu dibutuhkan di jajaran bench pemain. Di era modern ini fisioterapis tim-tim sepakbola tidak hanya di dominasi oleh kaum adam, tapi juga kaum hawa.Di antara dominasi lelaki di cabang sepak bola selalu terselip figur perempuan. Walau masih tergolong minoritas, peran perempuan yang satu ini sangatlah krusial. [caption id="attachment_205205" align="aligncenter" width="356" caption="Eva Carneiro ( sumber : bolanews.com )"][/caption] Sebagian tim-tim eropa pun sudah menggunakan jasa fisioterapis perempuan. Mereka-mereka ini selain menjalankan tugasnya juga sebagai sisi lain dari olahraga keras seperti sepakbola. Fisioterapis perempuan yang menjadi buah bibir saat ini adalah fisioterapis Chelsea, yaitu Eva Carneiro. Perempuan kelahiran Gibraltar ini mulai bergabung Chelsea pada 2009. Awalnya ia menangani tim cadangan. Ia kemudian dipromosikan ke tim utama mulai musim 2011-2012. Nah, sejak itulah namanya mulai naik daun. Ia jadi salah satu dokter tim yang sering memberikan pemandangan menyegarkan di bangku cadangan Chelsea. Selain dikenal cekatan dan rapi saat menangani cedera pemain, ia juga jago dalam mendekati pemain. Lalu Swansea City yang mempunyai 2 fisioterapis perempuan sekaligus yaitu Kate Rees dan Ailsa Jones. Di Belanda ada FC Zwolle dan FC Twente yang juga menggunakan jasa fisioterapis perempuan [caption id="attachment_205209" align="aligncenter" width="640" caption="Kate Rees ( Sumber : swanseacity.net )"]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI