"KANGEN :-("
Aku balas lagi dengan kata bijak versi seorang sahabat..
"Mungkin ibumu juga kangen denganmu, coba kamu telp ;-)."
Dalam pikiranku apakah dia maksud "kangen denganku?" Tapi aku tak ingin menampakkan rasa rinduku padanya. Mungkin aku "Jaim" tak ingin terlihat lemah karena perasaan pada seseorang. Ingin rasanya kubalas smsnya..
"Aku juga rindu..:-*"
Pada akhirnya aku ambil jalan tengah saja. Seadainya dia mengerti "sandi rahasia" dari sms-ku, cukup mengubah sedikit katanya..hahhahaha
Tit tut! Notif sms terkirim berbunyi..aku tunggu sms-nya tak kunjung datang..
Suasana sore mulai berubah gelap, titik-titik hujan mulai jatuh bebas dari langit. Bergegas aku berjalan ke rumah yang hanya beberapa meter dari kursi kayu cat hijau.
Tidak berapa lama hujanpun benar-benar terjadi..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H