Mohon tunggu...
Elba Ghiffari
Elba Ghiffari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Unma

Tetap Hidup Walau Tak Berguna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kecaman Media Sosial untuk Kalangan Remaja

24 Januari 2021   02:36 Diperbarui: 24 Januari 2021   03:52 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

penyebab penyimpangan yang dilakukan oleh pengguna media sosial ini bianya dikarenakan tidak adanya penjelasan apa dampak negatif dan dampak positifnya dalam menggunakan media sosial. Dan tidak adanya pengawasan dari orangtua akan hal tersebut. Biasanya orang tua akan melepaskan sepenuhnya ketika anaknya sudah beranjak usia 15 tahun lebih atau ketika duduk dibangku SMA. Dalam hal ini tentu di usia usia tersebut masih tergolong labil dalam melakukan tindakan dan sangat sekali mudah terpengaruh oleh lingkukngan luar.

Cara Pencegahan 

dengan demikian agar tidak terjadi lagi penyimpangan tersebut harus ada cara untuk mencegah penyimpanggan tersebut. Salah satunya dengan cara mengadakan penddikan atau seminar untuk menjelaskan penggunaan media sosial ini dengan baik. Dengan pengawasan orang tua itu juga salah satu cara untuk mencegah penyimpangan dalam penggunaan media sosial. Dn tentu juga untuk para orang tua harus juga memperhatikan privasi anaknya tersebut, karena tidak dapat dipungiri setiap orang itu selalu punya privasinya sendiri.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Media sosial memang perannya sangat penting bagi manusia. Khusunya kaum remaja. Namun dengan adanya media sosial ini. Menjadikan seseorang terlalu terbuka akan dirinya dihadapan umum. Ditambah lagi dengan pesatnya perkembangan smartphone yang menyediakan kebebasan besosial media dan provider yang menyediakan layanan sosial dengan harga yang sangat terjangkau.

Media sosial ini merupakan salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar terhadap kehidupan manusia. Hal ini membuat aktivitas manusia jadi terbantu. Namun terkadang interaksi di media sosial ini dapat menjadi ancaman yang menakutkan bagi sebagian remaja. Pasalnya dalam pengunaan media sosial ini belum sepenuhnya terkontrol dengan baik. Penyimpangan itu lah yang menjadikan hal tersebut bomerang dalam kehidupannya khusunya remaja.

Namun, bagaimanapun juga media soial ini tetaplah penting mengingat dalan keseharian manusia itu tidaklah lepas dari yang namanya smartphone dan media sosial termasuk dialamnya. Dan akan menghasilnya dampak positif jika pengunaannya dapat dilaksanakan dengan baik dan bijaksana. Peran orang tua dan guru di sekolan sangatlah oenting untuk mengontrol atau mengawasi para remaja ini dalam menggunakan media sosial.

Demikian artikel ini saya buat dengan bersungguh-sungguh. Semoha bermanfaat khusunya bagi penulis, umumnya bagi yang membutuhkan. Mohon maaf barang kali dalam penulisan karya lmiah ini masih banyak kekurangan, mohon kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan penyusunan karya ilmiah ini.

Saran

  1. Diharapkan setelah membaca karya ilmiah ini. pembaca khusunya para remaja mampu mengerti tentang kecaman dari media sosial ini jika dalam penggunaanya tidak didasari dengan ilmu.
  2. Para remaja mampu menyeleksi atau memfilter media sosial mana yang seharusnya digunakan dan yang seharusnya tidak digunakan
  3. Para remaja mampu membatasi diri akan penggunaan media sosial ini. Terlebih lagi dalam masa-masa pandemi ini yang kemnugkinan waktu untuk bermedia sosial ini terlampau banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun