Mohon tunggu...
Ela Umiana
Ela Umiana Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi UNISNU Jepara

Berusaha menjadi orang yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Kelinci Juga Butuh Perawatan Khusus, Saat Kehamilan dan Pasca Melahirkan

6 Juli 2019   14:06 Diperbarui: 23 April 2021   11:58 7280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sangkal kalau hewan mamalia satu ini memang sangat lucu. Tindak-tanduknya pun begitu menggemaskan. Meski begitu jarang orang-orang memilihnya sebagai binatang kesayangan dengan beragam alasan. Bahkan masih jarang juga orang menjadikan kelinci sebagai ladang penghasilan (peternakan) yang pada umumnya mereka masih memilih kambing, sapi, dan kerbau untuk diternakkan. 

Padahal jika kita pelajari cara beternak kelinci dengan baik maka akan mendapatkan berbagai banyak keuntungan selain rasa senang secara batin tetapi juga secara dhohir yaitu berupa materiil.

Bagi pemula yang memulai memelihara kelinci pasti  merasa sangat senang dan bahagia sekali apabila memiliki kelinci yang sangat lucu dan menggemaskan, apalagi jika sampai beranak banyak. 

Untuk pemeliharaan kelinci tergolong mudah kok cukup perhatikan pola makan dan lingkungan, namun bagi  pemula tidak boleh menyepelekannya ya tetap ada saatnya kelinci memerlukan perawatan khusus dari kita terutama saat hamil dan pasca melahirkan.

Baiklah saya akan berbagi tips dan pengalaman mengenai pemeliharaan Kelinci, baik saat kehamilan dan pasca melahirkan.

Saat Kehamilan

Kelinci merupakan salah satu hewan yang tergolong produktif. Mengapa? Karena bisa melahirkan minimal 5-10 anak, dan dalam jangka 1 tahun induk kelinci bisa melahirkan 4-6 kali produk. Bisa kebayangkan berapa nanti anakan yang akan didapat tiap tahunnya?

Mengenai proses saat kehamilan ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:

1. Perkawinan

Jika perkawinan berhasil antara kelinci jantan dan betina mulai satu minggu pasca perkawinan tersebut kelinci akan mulai ada sedikit perubahan yaitu nafsu makannya bertambah, dan sikapnya yang cenderung agresif.

Jika didekati, kelinci lain (jantan) dia tidak mau dan menghindar untuk dikawini lagi karena di dalam perutnya sudah mulai ada janin yang berkembang.

Cara mengetahui kelinci hamil dengan meraba bagian perut secara perlahan-lahan jika terdapat benjolan sebesar kelereng maka bisa dipastikan kelinci sedang hamil.

Selain itu coba perhatikan saat kelinci sedang tidur atau berbaring jika hamil pasti perutnya akan kelihatan besar, dan hidungnya memerah mungkin untuk minggu pertama belum bisa diketahui secara pasti jadi dapat mengeceknya secara berkala pada minggu setelahnya.

2. Pisahkan induk dengan kelinci lain

Jika sudah diketahui kelinci itu hamil maka pisahkan induk kelinci dengan kelinci lainnya. Buatkan kandang sendiri untuk sang induk agar induk bisa merasa nyaman dan persalinannya nanti tidak terganggu oleh kelinci yang lain.

3. Makanan dan minuman

Selama kehamilan berlangsung berilah makanan dan minuman yang cukup untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi pada induk dan anak yang dikandungnya karena akan mempengaruhi kesehatan si induk dalam memproduksi susunya nanti.

Pemberian pakan bisa berupa rumput atau sayuran-sayuran tapi apabila rumput di lingkungan anda mengering bisa diganti dengan pelet (sejenis lipur untuk kelinci) dan minum juga harus tetap tersedia.

4. Siapkan nestbox

Masa kehamilan kelinci setelah perkawinan antara 29-34 hari. Untuk itu minggu keempat kita harus mempersiapkan nestbox.

Nestbox atau kotak merupakan tempat untuk persalinan kelinci, bisa dari kayu ataupun kardus. 

alau bisa nestboxnya terbuat dari kayu agar lebih aman serta tidak mudah tergeser. Dan pastikan nestbox serta kandang sudah aman dari predator.

5. Detik-detik kelinci akan melahirkan

Jika induk kelinci akan melahirkan terdapat beberapa tanda yaitu induk akan lebih agresif dari biasanya dan mulai membuat sarang sendiri dari rumput yang ada di kandang kemudian dimasukkan ke dalam nestbox.

Selain itu kelinci akan mencabuti bulunya. Untuk hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena itu merupakan naluri hewan yang sudah siap untuk melahirkan anaknya.

Bulu kelinci | dokumentasi pribadi
Bulu kelinci | dokumentasi pribadi
Pasca melahirkan

Pasca melahirkan ada beberapa hal yang harus kita lakukan yaitu sebagai berikut:

1. Boleh mengintip asal jangan dilihat

Maksudnya kita boleh mengecek kelinci sudah lahir apa belum dengan cara mengintip tanpa sepengatahuan induk

Jika kita melihatnya dengan memeriksa nestboxnya menggunakan tangan maka induk akan merasa terancam hingga bisa menyebabkan induk tidak mau menyusui anak-anaknya lagi-lagi.

2. Beri obat-obatan

Campurkan obat-obatan pada makanan atau minuman kelinci untuk menyetabilkan hormon agar kelinci tidak mudah stress. Biasanya saya menggunakan Jamu BioBig. Jika tidak ada bisa menggunakan pisang yang telah masak.

3. Makanan dan minuman

Beri makanan dan minuman yang cukup sebagai nutrisi. Kurangnya makanan membuat induk kelinci stress, karena kebutuhan nutrisi bukan hanya untuk induk saja, tetapi juga untuk anak-anaknya.

Untuk itu pemberian makanan harus kita perhatikan jangan sampai kehabisan stok makanan yang ada di dalam kandang. Kelinci merupakan hewan vivipar atau pemakan tumbuhan jadi bisa diberi rumput, wortel, kol atau sayuran lainnya.

4. Cek secara berkala

Kita memang tidak disarankan untuk melihat anak-anak kelinci yang terdapat dalam nestbox dengan cara memeriksa nestbox atau bahkan merubah posisi nestbox itu sendiri yang bisa mengganggu kenyamanan kelinci.

Tetapi tidak ada salahnya jika kita memantau dan mengeceknya secara berkala untuk memastikan anak-anak kelinci masih hidup dan mengetahui perkembangannya.

5. Perhatian

Bukan hanya manusia yang butuh perhatian adakalanya kelinci juga membutuhkan perhatian dari pemiliknya agar merasa nyaman terutama tetap menjaga kebersihan kandang.

Mungkin seperti itu tips dan gambaran pengalaman dari saya, semoga bisa bermanfaat untuk para pecinta kelinci. Kurang lebihnya mohon di maapkeun ya ...... J

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun