Sampah plastik merupakan permasalahan lingkungan hidup yang sangat serius. Pernasalahan ini juga terjadi di lingkungan sekolah, banyaknya penggunaan plastik sebagai bungkus makanan ringan atau berat menjadi penyebab menumpuknya sampah plastik. Sampah plastik sendiri merupakan sampah yang tidak bisa/lama terurainya.
Salah satu solusi yang dilakukan oleh SD Islam Nurus Sunnah dalam menanggulangi sampah plastik yang banyak, siswa kelas 2 melakukan sebuah projek untuk menciptakan barang berguna dengan bahan dasar sampah plastik.
Projek ini dilakukan pada Semester II tahun ajaran 2023/2024. Para peserta didik awalnya di perkenalkan dengan jenis-jenis sampah melalui sebuah video yang di tayangkan dikelas, dilanjutkan dengan observasi di lingkungan sekolah untuk mencari sampah pada lingkungan sekolah, peserta didik memilah dan memisahkan sampah yang di temukan, mengidentifikasi jenis sampahnya.
Sampah yang di temukan berbahan plastik, dikumpulkan oleh peserta didik di dalam plastik besar, sebelum dikumpulkan sampah tersebut di cuci dulu dan di keringkan.
Peserta didik melakukan pengumpulan sampah plastik untuk membuat menjadi bahan berguna selama 2 bulan.Â
Ketika sampah sudah di kumpulkan dengan banyak, peserta didik memotong kecil-kecil sampah plastik tersebut dan dimasukan ke dalam botol bekas yang juga sudah dikumpulkan, sampah plastik diisi dengan padat di dalam botol.
Langkah selanjutnya, botol yang sudah terisi plastik , di susun dan diberikan lem untuk merekatkan botol menjadi sebuah pot bunga.
Kegiatan ini biasanya disebut dengan "Ecobrick".
Kegiatab ini sukses untuk mengurangi sampah plastik yang ada di lingkungan sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H