c.Pengucapan yang tepat: Fokus pada cara mengucapkan huruf dan kata dengan benar.
5.Usia 7-8 Tahun (Kelas 2-3)
a.Membaca teks pendek: Anak mulai membaca cerita pendek dan memahami isi cerita secara sederhana.
b.Menulis kalimat sederhana: Anak menulis kalimat lebih panjang dan bercerita tentang pengalaman sehari-hari.
c.Berbicara dengan percakapan: Menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dalam percakapan sederhana.
6.Usia 9-12 Tahun (Kelas 4-6)
a.Membaca teks yang lebih kompleks: Anak membaca teks yang lebih panjang dan memahami informasi lebih mendalam.
b.Menulis paragraf dan karangan: Anak dapat menulis karangan atau cerita dengan struktur yang jelas, termasuk pendahuluan, isi, dan kesimpulan.
Secara keseluruhan, bahasa Indonesia sebagai sarana integrasi nasional di lingkungan sekolah dasar memiliki peran penting dalam menyatukan keberagaman suku, budaya dan bahasa. Melalui penggunaan bahasa Indonesia yang efektif, siswa dapat berkomunikasi dan memahami satu sama lain, mempererat persatuan serta membangun rasa kebersamaan di lingkungan sekolah. Pengajaran bahasa Indonesia tidak hanya berfokus pada keterampilan berbahasa namun berfokus juga pada pengembangan sikap, toleransi, saling menghargai dan pemahaman terhadap berbagai latar belakang budaya karena bahasa Indonesia adalah kunci untuk menyatukan berbagai suku, budaya dan bahasa daerah yang ada di Indonesia. Dengan demikian, bahasa Indonesia menjadi alat yang sangat penting dalam membentuk generasi muda yang mencintai dan menjaga keutuhan negara serta membentuk rasa nasionalisme dan integrasi di kalangan generasi muda Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI