Mohon tunggu...
Ela Nur Laili
Ela Nur Laili Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris

Hello my name is Ela. I love reading and writing And I also like to watch movie.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Visi Guru Profesional

2 Maret 2023   10:42 Diperbarui: 2 Maret 2023   10:41 2230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi guru profesional yang dapat mencetak peserta didik yang unggul, baik dari aspek akademik dan non akademik serta dapat mencerminkan nilai-nilai pancasila. Guru adalah profesi mulia yang bisa memberi manfaat sebanyak-banyaknya untuk peserta didik, keluarga, dan masyarakat. Guru merupakan panggilan jiwa, maka selayaknya guru memberikan kata-kata inspiratif yang menyentuh kepada anak didiknya meskipun dengan keterbatasan yang ada.

Sebagai tenaga professional guru harus memiliki kualifikasi tertentu empat kompetensi yang harus dimiliki guru sebagai bentuk profesionalitas. Pertama guru harus memiliki kompetensi pedagogi, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi professional.

Kompetensi pedagogi berkaitan dengan kemampuan mengelola pembelajaran yang meliputi pemahaman kepada siswa, merancang pembelajaran yang menyenangkan, mengevaluasi hasil pembelajaran, dan mengembangkan siswa untuk mengaktualisasikan diri dan potensinya. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang stabil,dewasa, arif, berwibawa, mandiri, serta menjadi suri tauladan bagi peserta didik dan lingkungannya serta berakhlak mulia. Kompetensi profesional berkaitan dengan kemampuan guru dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam sehingga guru dapat mengarahkan dan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan. Selanjutnya kompetensi sosial adalah kemampuan pendidik dalam berkomunikasi, berinteraksi, dan bergaul secara efektif diantara peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik dan masyarakat di sekitar. (Falah, 2021)

Dari keempat kompetensi tersebut menunjukkan bahwa menjadi seorang guru sangat special. Guru tidak hanya pintar untuk diri sendiri tapi juga harus memintarkan orang lain. Guru dengan kompetensi pedagoginya dapat mengantarkan peserta didik menuju petualangan intelektual yang harus bermanfaat dan menyenangkan. Memberikan pembelajaran yang menyenangkan adalah kewajiban guru dan syarat pengajaran efektif. Tanpa merasa senang keterlibatan peserta didik pebelajaran akan sangat minim sehingga membuat guru tidak dapat mentransfer ilmunya dengan baik dan pembelajaran tidak dapat dicerna oleh peserta didik.

Sebagai guru perlu melakukan pendekatan perubahan untuk memotivasi belajar, membangun rasa nyaman belajar siswa dan mengkondisikan kelas merdeka belajar. Hal ini selaras dengan harapan visi kurikulum merdeka untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada siswa dan merdeka belajar.

Untuk mewujudkan harapan terwujudnya visi tersebut, maka guru melakukan perubahan pendekatan melalui pendekatan inkuiri apresitaif. Inkuiri apresitaif adalah salah satu manajemen perubahan positif berbasis kekuatan secara kolaboratif di kelas. Implementasi inkuiri apresiatif akan mengimplementasikan model BAGJA yang meliputi tahap Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi. Rancangan tindakan ini akan melibatkan siswa, guru dan pemangku kepentingan yang ada di sekolah.

Guru melakukan tahapan melalui penerapan inkuiri apresiatif model BAGJA untuk diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas melalui tahapan-tahapan tersebut. Salah satu contoh dari hasil tindakan dengan model BAGJA yaitu proses pembelajaran menetapkan model pembelajaran kooperatif TGT ular tangga sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dikelas. Dalam pembelajaran siswa mulai merasakan nyaman dan senang hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa dalam belajar. Dari contoh merupakan bukti indikator pelaksananaan pembelajaran yang berpihak pada siswa dan siswa dapat merasakan merdeka belajar dikelas yang berlangsung dengan baik.

REFERENSI

Falah, S. (2021). Esensi Guru Dalam Visi-Misi Pendidikan Melalui Optimalisasi Manajemen Pendidikan Karakter Pada Peserta Didik. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(01), 1-14.

https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/visi-guru-mewujudkan-pembelajaran-menyenangkan-dan-berpihak-pada-siswa/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun