Mohon tunggu...
elangyk98
elangyk98 Mohon Tunggu... Penulis - enterprenuer

Lahir di kota Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gelar Doktor Ustad Adi Hidayat dan Ustad Abdul Somad

27 Desember 2019   00:50 Diperbarui: 27 Desember 2019   06:04 1294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua orang sudah tahu kalau gelar Doktor adalah gelar tertinggi akademik dalam bidang tertentu. Seseorang harus  menempuh pendidikan  strata 3 sebelum memperoleh gelar Doktor

Gelar doctor juga disematkan oleh perguruan tinggi kepada seseorang sebagai penghormatan karena jasa-jasanya di bidang tertentu. Bedanya ada tambahan  Honoris causa   dibelakangnya.

Dalam dua bulan belakangan ini ada berita yang cukup menarik

Ustad Adi Hidayat (UAH) dan Ustad Abdul Somad (UAS) mendapat gelar doktor. Ustad Adi Hidayat, tanggal 28 November memperoleh gelar doktor honoris causa  atau doktor kehormatan  sedangkan Ustad abdul Somad mendapatkan gelar doktor akademik dari universitas Omdurman Islamic University Sudan. Sumber  UAH dan sumber UAS

Dimana letak menariknya?

Ustad Adi hidayat, dalam beberapa kesempatan di media, mengumumkan sendiri bahwa akan mendapatkan gelar doktor kehormatan dari Astrolobe University Turki  dalam bidang pengetahuan budaya dan dakwah. Gelar katanya akan diserahkan sendiri oleh Presiden Turki, Recep tayyib Erdogan, Bisa lihat di sini. ( Whaaats? Sejak kapan Presiden turut mencampuri  urusan pemberian Gelar doktor kepada  seseorang yang tidak mempunyai jabatan di pemerintahan ? ).

Keanehan sudah mulai terlihat, ketika Foto-foto dan video youtube di media-media, penganugrahan doktor Honoris Causa kepada ustad Adi Hidayat tidak nampak sama sekali wujud Presiden Turki, Erdogan, pujaan Kadrun di Indonesia, apalagi menyalami UAH. Bisa lihat di sini.

Dosen dari UIN sunan Kalijaga, Bernando Sujibto, Alumni Pasca Sarjana dari universitas Selcuk Turki, mengungkapkan Universitas Astrolobe, universitas Fiktif. Sumber. 

"Saya belum berhasil menemukan Universitas Astrolabe Istanbul (IAU). Nama pimpinannya Prof M Kher Al Ghabani jelas bukan nama Turki" kata bernando di akun tweeternya @_bje. 

Nah lo...

Penulis juga mencoba googling,  Universitas Astrolabe  Istanbul  Turki , memang tidak ada. Sejelek-jeleknya universitas di Indonesia pasti mempunyai website. Anehkan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun