Mohon tunggu...
elangyk98
elangyk98 Mohon Tunggu... Penulis - enterprenuer

Lahir di kota Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apakah Indonesia Benar-benar Bubar Tahun 2030?

22 Maret 2018   20:41 Diperbarui: 22 Maret 2018   20:58 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyimak Paparan Prabowo, Indonesia bubar tahun 2030,  seperti  sebuah ancaman kepada masyarakat  Indonesia, kalau tidak memilih pemimpin yang tepat saat ini, Indonesia benar-benar bubar th 2030.

Sejak pertama  memang Saya sudah  meragukan ramalan  Prabowo,  apalagi setelah tersebar  berita di media kalau Prabowo meramalkan Indonesia berdasarkan pada novel  Fiksi Ilmiah dengan judul Ghost Fleet, Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, Armada Hantu. Seram juga ya...

Anda semua pasti mengerti beda novel Fiksi Ilmiah dengan Karya Ilmiah, kalau nggak dong, silahkan cari sendiri deh, di Internet banyak .  Tapi mudah  dibedakan koq, Novel  Fiksi meskipun ada ilmiahnya tetap aja hasil khayalan atau ngelantur dari pengarangnya. Tanpa data dan bukti yang obyektif, asal-asalan saja,  yang penting seru dan menyenangkan pembacanya. Kalau  Karya Ilmiah, ya nggak bisa bayangin,   pasti  anda sudah paham, bagaimana sulitnya analisis data hingga pengambilan kesimpulannya. Banyak loh mahasiswa dari S1 yang macet gara-gara nulis skripsi, apalagi S2 dan S3, nulis Tesis dan Disertasi aja bisa lebih lama waktunya dari  menyelesaikan mata kuliah wajibnya.

Cerita dari Novel Fiksi Ghost Fleet ini tidak perlu gue ulangi, karena udah ada Kompasianer yang lain yang nulis dan jelasin, entar saya dikira plagiat, he..he.  Tapi yang belum baca sedikit saya kupas dikit.

Inti dari cerita Novel ini berawal dari perang dagang atau perebutan wilayah Ekonomi antara China yang bersekutu denga Rusia  melawan Amerika Serikat, yang akhirnya terjadi perang dunia ke-3.  Sesuai dengan kemajuan teknologi, perang  tidak lagi dilakukan secara konvensional, apalagi pakai panah seperti akhir-akhir ini  golongan itu.. tuh banyak yang rajin berlatih memanah, entah untuk apa, tapi perang Bintang, perang di angkasa atau langit. Hebatkan Ceritanya, persis seperti Karya Marvel , The Avengers.

Kalau melihat jalan ceritanya , ya nggak anehlah  kalau Indonesia kalah. Hanya bermodal  beberapa gelintir pesawat tempur,  11 pesawat Sukhoioi M-35 dan 18 pesawat F16,  pasti dengan mudah dihancurkan oleh pesawat-pesawat hantu anti radar dan robot-robot semacam Iron-Man yang bisa terbang  10 ribu km tanpa bahan bakar.  Pendekar Wirosableng 212 dan suhunya  Sintho Gendeng jelas saja tidak berdaya.

Mana bisa nakut-nakutin robot dengan ancaman mati tidak disholatkan, diiming-imingi masuk surga walaupun korupsi, ditawarin 72 bidadari surga,  ya bergeminglah kagak mempan.

Kalau kagak salah, Nove Fiksi ini menganggap  Indonesia sudah menjadi Negara kecil-kecil yang disebut bekas Negara Indonesia.

Kembali ke dunia nyata..

Anehnya , Prabowo  yang mendasarkan analisisnya tentang hilangnya Negara Indonesia berdasarkan novel Fiksi ilmiah dan menonjolkan perang bintang serta perang teknologi.     E...e..eh malah hari ini, 23 Maret 2018 dan kemarin 21 Maret 2018, Partai Gerindra  dan Partai PKS, yang diwakili Wasekjen Gerindra , Andre Rosiade dan  DPP PKS, Mardani Ali Sera  ke Mekah , menemui Habib Riziek Shihab, entah ngapain...

Tapi yang jelas, dalam Konperensi Persnya, Mardani Ali Sera menyatakan akan mengikuti semua petunjuk dan arahan dari Habib Riziek Shihab dalam berkoalisi nantinya pada pileg 2019 dan Pilpres 2019.

Herankan...

Apa hubungannya menghadapi perang bintang th 2030 dengan Riziek Shihab yang dijadikan tersangka oleh kepolisian RI karena Chat Sexnya  dan dilaporkan karena dianggap menghina Proklamator  Indonesia , Bung karno.

Semua orang Jakarta pasti paham. Gimana strategi perangnya Riziek Shihab, jelas kebalikannya dalam cerita novel Fiksi - nya Prabowo.  Boro-boro menawarkan teknologi untuk mengimbangi perang bintang, malah mengotak-ngatik Pancasila  menjadi extended ,  Pancasila bersyariah. 

Hebatkan...

Meminta petunjuk kepada  Habib Riziek untuk pertarungannya di Pilpres 2019, untuk perang bintang th 2030.

Kalau cara Prabowo seperti ini, yang mengikuti petunjuk sang Habib untuk mengatur strategi pilpres 2019, dan akhirnya menang. Niscaya Indonesia benar-benar bubar tahun 2030, bisa jadi malah sebelum th 2030

Indonesia bubar bukan karena perang bintang yang keren itu, tetapi karena Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa Indonesia  terupgrade secara otomatis menjadi Pancasila bersyariah, seperti itu loh, kalau laptop upgrade otomatis dari windows 8 ke windows 10 gratisan, tapi tahu-tahu error... ha..ha.   Kemungkinan lebih buruk lagi, mengingat koalisinya dimasukin orang-orang berideologi khilafah, maka niscaya akan  muncul Republik Kesatuan Khilafah Indonesia.

Indonesia bubar bukan karena faktor Asing dan Aseng tapi karena masalah internal  di dalam Negeri. Oleh  orang-orang yang berusaha merubah ideologi  Pancasila yang selama ini telah berhasil menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Oleh orang-orang yang tidak hanya puas dengan  kehidupan di Indonesia, tetapi ingin menjadi kan Negara seperti yang diyakininya menjadi Negara Agama yang dianggapnya sebagai solusi penyelesaian masalah. 

Gitukan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun