Mohon tunggu...
elangyk98
elangyk98 Mohon Tunggu... Penulis - enterprenuer

Lahir di kota Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apakah Indonesia Benar-benar Bubar Tahun 2030?

22 Maret 2018   20:41 Diperbarui: 22 Maret 2018   20:58 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : http://www.rahasiasemesta.com

Herankan...

Apa hubungannya menghadapi perang bintang th 2030 dengan Riziek Shihab yang dijadikan tersangka oleh kepolisian RI karena Chat Sexnya  dan dilaporkan karena dianggap menghina Proklamator  Indonesia , Bung karno.

Semua orang Jakarta pasti paham. Gimana strategi perangnya Riziek Shihab, jelas kebalikannya dalam cerita novel Fiksi - nya Prabowo.  Boro-boro menawarkan teknologi untuk mengimbangi perang bintang, malah mengotak-ngatik Pancasila  menjadi extended ,  Pancasila bersyariah. 

Hebatkan...

Meminta petunjuk kepada  Habib Riziek untuk pertarungannya di Pilpres 2019, untuk perang bintang th 2030.

Kalau cara Prabowo seperti ini, yang mengikuti petunjuk sang Habib untuk mengatur strategi pilpres 2019, dan akhirnya menang. Niscaya Indonesia benar-benar bubar tahun 2030, bisa jadi malah sebelum th 2030

Indonesia bubar bukan karena perang bintang yang keren itu, tetapi karena Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa Indonesia  terupgrade secara otomatis menjadi Pancasila bersyariah, seperti itu loh, kalau laptop upgrade otomatis dari windows 8 ke windows 10 gratisan, tapi tahu-tahu error... ha..ha.   Kemungkinan lebih buruk lagi, mengingat koalisinya dimasukin orang-orang berideologi khilafah, maka niscaya akan  muncul Republik Kesatuan Khilafah Indonesia.

Indonesia bubar bukan karena faktor Asing dan Aseng tapi karena masalah internal  di dalam Negeri. Oleh  orang-orang yang berusaha merubah ideologi  Pancasila yang selama ini telah berhasil menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Oleh orang-orang yang tidak hanya puas dengan  kehidupan di Indonesia, tetapi ingin menjadi kan Negara seperti yang diyakininya menjadi Negara Agama yang dianggapnya sebagai solusi penyelesaian masalah. 

Gitukan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun