Realistiskah Prabowo Mendukung Sandiaga Uno Sebagai Cagub DKI?

Prabowo Subianto Realistis karena melihat bahwa selama ini belum ada satu tokohpun yang diajukan pada dirinya yang mampu mengalahkan Sang Petahana, Basuki Tjahaya Purnama. Disamping itu menyadari  jumlah kursi di DPRD yang hanya berjumlah 15 tidak bisa mendukung calonnya sendiri, dan membutuhkan koalisi beberapa partai.  

Jikalau memilih Sjafrie Sjamsudin sebagai calon Gubernur DKI maka tidak memungkinkan bergabung dengan Partai yang secara politik lebih kuat dari Gerindra  untuk berkoalisi karena pasti tidak sudi jika tokoh yang diusungnya menjadi Wagub  DKI, msalnya berkoalisi dengan PDIP. Prabowo juga melihat bahwa tokoh-tokoh yang diajukan oleh Partai selain PDI-P tidak ada figur dan elektabilitas yang tinggi seperti halnya dari  PDI-P, misalnya Tri Risma Harini.

Prabowo Subianto sebagai Dewan Pembina Gerindra cukup cerdik dalam hal ini, Dia tidak akan menghadapkan Sandiaga uno melawan Ahok, karena jelas bukan lawan yang sebanding.  Prabowo menurunkan kelas yang dituju bukan calon Gubernur melainkan Wakil Gubernur DKI.  Prabowo berharap seperti Pilkada  tahun 2012 berkoalisi dengan  PDIP, Jokowi sebagai Cagub DKI  dan Cawagub dari Gerindra, Basuki Tjahaya Purnama.  

Prabowo  berpacu dengan waktu, karena pihak lawan yaitu Ahok yang sudah memilih jalur Parpol untuk kendaraan Politiknya pada Pilkada 2017 juga berusaha memperoleh dukungan dari PDI-P dengan pendekatan pada sang ketua umum, Megawati Sukarnoputri, maka tidak heran bila pernyataan dukungan kepada Sandiaga Uno terkesan terburu-buru dan mengagetkan para kadernya  terutama para DPP-nya yang selama ini menjagokan Sjafrie dan Buwas.   

Prabowo berharap PDI-P tidak terfokus pada Ahok saja tetapi juga menyadari ada tokoh lain dari partainya yang didukung oleh partai lain, yaitu Tri Risma Harini.  Cagub Risma dan Cawagubnya  Sandiaga Uno sebagai pasangan yang ideal sekaligus merupakan pasangan yang layak untuk  menandingi elektabilitas Ahok demikian pemikiran sang dewan Pembina Partai Gerindra.

Mampukah pancingan dari Prabowo akan menggoyahkan Megawati Sukarnoputri  untuk tidak mendukung Ahok dan akhirnya memilih Risma sebagai Calon Gubernur DKI dan memilih Cawagubnya S.Uno dari Partai Gerindra dan mengenang masa manisnya atas kemenangan Pilkada 2012, tunggu saja tanggal mainnya………………….