Dalam cerpen “Sepatu Jinjit Aryanti” pengarang mencoba untuk membandingkan negara Indonesia dengan negara lain yang pembangunannya lebih cepat dibandingkan dngan negara Indonesia yang dalam proses pembangunannya sangat lambat. Hal itu dibuktikan dengan kutipan “Johor adalah satu-satunya provinsi yang memperbolehkan kepemilikan asing dan penanaman modal asing. Tak heran jika pembangunan fisik di provinsi itu berjalan begitu cepat.”
Selain untuk menyindir negara Indonesia yang pembangunnanya sangat lambat pengarang juga menceritakan bagaimana politik Indonesia yang menggunakan orang-orang biasa agar politik yang mereka rencanakan berjalan dengan lancar. Salah satuhnya yaitu dengan gadis-gadis yang berparas cantik yaitu dengan cara menyuruh gadis-gadis cantik itu untuk dekat dengan lawan politik mereka sehingga apa yang mereka lakukan tidak ketahuan. Sebegitu liciknya para politik sekarang yang menggunakan segala cara untuk menang.
Di zaman sekarang banyak sekali masyarakat kecil yang menjadi korban dari perbuatan para politikus yang mengatasnamakan rakyat agar kebusukan mereka tidak ketahuan oleh rakyat. Tanpa mereka sadari bahwa yang mereka lakukan dapat merugikan pada masyarakat kecil namun bagi para penguasa yang terpenting adalah harta dan kekuasaan.
Masyarakat kecil yang tidak bersalah harus ikut bertanggung jawab atas permainan politik yang dimainkan oleh para penguasa demi kekuasaan mereka. Bahkan mereka para rakyat kecil harus dijauhkan dari keluarga mereka demi menyelamatkan para penguasa sebab mereka di ancam atau dibungkam untuk tidak menceritakan kebenaran kepada publik supaya mereka para penguasa atau politikus tidak kehilangan jabatannya.
Namun secara keseluruhan cerpen di atas merupan tentang politik yang ada di Indonesia. secara keseluruhan cerpen “Sepatu Jinjit Aryanti” di atas sangat menarik. Cerpen di atas merupakan cerita tentang perjalanan politik yang mungkin pernah ada di Indonesia.
Nilai-nilai yang dapat kita ambil dari cerpen di atas sangat banyak salah satunya adalah nilai kejujuran. Tetapi pada kenyataannya banyak pada zaman sekarang yang namanya kejujuran menjadi hal yang tidak penting untuk dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H