Mohon tunggu...
Elang Muhammad Fathir Haikal
Elang Muhammad Fathir Haikal Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya suka bermain sepak bola dan membaca komik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Esai Cerpen "Sepatu Jinjit Aryanti" Karya M. Shoim Anwar

7 Maret 2024   21:20 Diperbarui: 7 Maret 2024   21:36 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam cerpen “Sepatu Jinjit Aryanti” pengarang mencoba untuk membandingkan negara Indonesia dengan negara lain yang pembangunannya lebih cepat dibandingkan dngan negara Indonesia yang dalam proses pembangunannya sangat lambat. Hal itu dibuktikan dengan kutipan “Johor adalah satu-satunya provinsi yang memperbolehkan kepemilikan asing dan penanaman modal asing. Tak heran jika pembangunan fisik di provinsi itu berjalan begitu cepat.”

Selain untuk menyindir negara Indonesia yang pembangunnanya sangat lambat pengarang juga menceritakan bagaimana politik Indonesia yang menggunakan orang-orang biasa agar politik yang mereka rencanakan berjalan dengan lancar. Salah satuhnya yaitu dengan gadis-gadis yang berparas cantik yaitu dengan cara menyuruh gadis-gadis cantik itu untuk dekat dengan lawan politik mereka sehingga apa yang mereka lakukan tidak ketahuan. Sebegitu liciknya para politik sekarang yang menggunakan segala cara untuk menang.

Di zaman sekarang banyak sekali masyarakat kecil yang menjadi korban dari perbuatan para politikus yang mengatasnamakan rakyat agar kebusukan mereka tidak ketahuan oleh rakyat. Tanpa mereka sadari bahwa yang mereka lakukan dapat merugikan pada masyarakat kecil namun bagi para penguasa yang terpenting adalah harta dan kekuasaan.

Masyarakat kecil yang tidak bersalah harus ikut bertanggung jawab atas permainan politik yang dimainkan oleh para penguasa demi kekuasaan mereka. Bahkan mereka para rakyat kecil harus dijauhkan dari keluarga mereka demi menyelamatkan para penguasa sebab mereka di ancam atau dibungkam untuk tidak menceritakan kebenaran kepada publik supaya mereka para penguasa atau politikus tidak kehilangan jabatannya. 

Namun secara keseluruhan cerpen di atas merupan tentang politik yang ada di Indonesia. secara keseluruhan cerpen “Sepatu Jinjit Aryanti” di atas sangat menarik. Cerpen di atas merupakan cerita tentang perjalanan politik yang mungkin pernah ada di Indonesia.

Nilai-nilai yang dapat kita ambil dari cerpen di atas sangat banyak salah satunya adalah nilai kejujuran. Tetapi pada kenyataannya banyak pada zaman sekarang yang namanya kejujuran menjadi hal yang tidak penting untuk dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun