Artikel 1 Menjawab Hoaks dan Kesalahpahaman Terhadap RUU Penghapusan Kekerasan Seksual
Artikel 2 Menjawab Hoax dan Kesalahpahaman Terhadap RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Bagian II
Menjawab Kesalahpahaman dan Hoax Terhadap RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Bagian IV
_______
[1] Draft RUU Penghapusan Kekeasan Seksual, Pasal 16, 12 Oktober 2016
[2] Novita Joseph, "Waspadai Tanda-Tanda Pemerkosaan Dalam Perkawinan", https://hellosehat.com/hidup-sehat/seks-asmara/pemerkosaan-dalam-perkawinan/, diakses 29 Januari 2019.
[3] Badan Pusat Statistik, Prevalensi Kekerasan Terhadap Perempuan di Indonesia Hasil SPHPN 2016, (No.29/03/Th.XX. 30 Maret 2016), hlm. 1.
[4] Priyanka Rath, "Marital Rape and the Indian Legal Scenario", http://www.indialawjournal.org/archives/volume2/issue_2/article_by_priyanka.html, diakses 1 Januari 2019.
[5] ibid
[6] Draft RUU Penghapusan Kekeasan Seksual, Pasal 132, 12 Oktober 2016
[7] Chyntia Bhayangkara, "Eksplotiasi Anak di Indonesia pada Awal 2018", https://news.okezone.com/read/2018/04/03/337/1881471/ada-32-kasus-trafficking-dan-eksploitasi-anak-di-indonesia-pada-awal-2018, diakses 29 Januari 2019.
[8] Neneng Zubaidah, "Korban Human Traffickign di Indonesia Capai 1 Juta Per Tahun", https://nasional.sindonews.com/read/1036327/15/korban-human-trafficking-di-indonesia-capai-1-juta-per-tahun-1440387040, diakses 1 Januari 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H