Mendukung LGBT?: Tidak Ada Hubungannya!Â
Selayaknya hubungan RUU Penghapusan dengan Perzinahan, hubungan RUU Penghapusan Kekerasan seksual dengan LGBT adalah tidak ada. RUU Penghapusan tidak mengamanatkan promosi, atau memidanakan hubungan seksual LGBT atau seks bebas. Karena tidak masuk kedalam lingkup kekerasan seksual dalam beragam definisi, hubungan LGBT yang konsesnsus sangat wajar apabila tidak diatur dalam RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Karena Seusuai namanya, RUU Penghapusan Kekerasan seksual hanya mengatur hal-hal seputar kekerasan seksual.
Meskipun tidak melarang LGBT, menyatakan bahwa RUU Penghapusan Kekerasan Seksual sebagai RUU Pro LGBT tentu menyesatkan, karena tidak ada satu pasalpun yang melegalkan perkawinan LGBT, mengamanatkan promosi terkait LGBT, dan sebagainya. Karena keduanya berada di ranah yang berbeda, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual tidak mengatur tentang LGBT atau seks bebas, dan tidak mendekreminalisasi atau mendukung sama sekali mengenai seks bebas atau LGBT. Dengan demikian tudingan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual melegalisasi atau mendukung Perzinahan atau LGBT merupakan kesimpulan yang tidak berdasar dan mengada-ngada.
Bila anda berkenan, ayo dukung petisi mendukung RUU Penghapusan Kekerasan Seskual:
https://www.change.org/p/dpr-ri-sahkan-uu-penghapusan-kekerasan-seksual-mulaibicaraÂ
Baca Artikel Lainya:
Artikel 1 Menjawab Hoaks dan Kesalahpahaman Terhadap RUU Penghapusan Kekerasan Seksual
Artikel 3 Menjawab Hoax dan Kesalahpahaman Terhadap RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Bagian III
Menjawab Kesalahpahaman dan Hoax Terhadap RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Bagian IV
_______________
[1] Draft RUU Penghapusan Kekeasan Seksual, 12 Oktober 2016Â Â Â
[2] World Helatch Organization, "Understanding and Addressing Violence Against Women", https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/77434/WHO_RHR_12.37_eng.pdf;jsessionid=0B90E4A648A6295EB9E27FEF62055B1B?sequence=1, hlm.2, diakses 28 Januari 2019.