Merujuk hal tersebut di atas, ada benarnya bila Nasdem kesal terhadap Presiden Jokowi, bukan terhadap Prabowo Subianto yang tiba-tiba bergabung dan langsung mendapat dua jatah kursi menteri. Namun, menurut Rocky, kekesalan itu tak pernah menjadi polemik berkepanjangan, karena Presiden Jokowi adalah player.Â
Menurut Rocky, Presiden Jokowi memainkan khas politik Jawa, yakni menguntungkan pihak yang satu, tetapi merugikan pihak lainnya. Namun demikian, pada akhirnya situasi bisa dikendalikan sepenuhnya, karena Presiden Jokowi kerap memiliki solusi jitu guna meredam pihak-pihak yang dirugikan tersebut.Â
Dipikir-pikir ada benarnya omongan Rocky Gerung ini, Nasdem yang setidaknya telah dua kali melakukan manuver politik tidak pernah berlangsung lama. Mereka akhirnya manut saja terhadap apa yang diinginkan Presiden Jokowi.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H