Apa yang diungkapkan Faisol sangat masuk akal, Risma pada akhirnya akan mampu mengungguli Anies. Dengan catatan Pilgub DKI Jakarta digelar pada tahun 2024.Â
Sebab masa jabatan Anies akan berakhir pada tahun 2022, sedangkan Risma kemungkinan besar masih dipercaya Presiden Jokowi sebagai Mensos. Kondisi ini hampir pasti akan sangat berpengaruh pada popularitas dan elektabilitas keduanya.Â
Alasan lain, Â pada tahun 2024 mendatang juga ada ajang kontestasi pilpres, yang kemungkinan Anies bakal terlibat di dalamnya. Jadi, dengan begitu tidak akan menjadi saingan berat Risma di Pilgub DKI.Â
Menarik dari hasil survei Median adalah masih cukup kuatnya nama Basuki Tjahaya Purnama (Ahok). Meski telah dihancurkan namanya lewat tuduhan penistaan agama hingga harus mendekam dalam penjara, mantan Gubernur DKI Jakarta ini ternyata masih bisa masuk dalam kelompok tiga besar. Ini artinya nama Ahok masih cukup populer dan menjual. Bila kesempatan itu datang lagi, bukan tidak mungkin dia bakal menjadi kandidat tangguh dan sulit untuk dikalahkan.Â
Yang cukup mengejutkan adalah nama Sandiaga Uno. Pria yang sekarang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut justru hanya menduduki posisi keempat. Itupun raihan elektabilitasnya cukup terpaut jauh dengan Ahok. Selisih keduanya dikisaran 5,5 persen.Â
Tidak dijelaskan oleh Median tentang alasan tingkat kepercayaan penduduk ibu kota terhadap mantan Wakil Gubernur DKI tersebut rendah. Namun, saya rasa salah satu faktornya adalah karena bergabung dengan koalisi pemerintah dan bahkan menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju. Bisa jadi hal ini menimbulkan kekecewaan masyarakat ibu kota yang telah memilihnya pada Pilgub DKI Jakarta 2017.Â
Terbukti, untuk Pilpres 2024 yang melibatkan masyarakat lebih luas, elektabilitas Sandi sapaan akrab Sandiaga Uno masih cukup lumayan dan bahkan mengungguli Risma. Seperti dirilis Lembaga riset NEW INDONESIA Research & Consulting pada Februari 2021, elektabilitas Sandi berada dikisaran 6,2 persen, Risma hanya 3,3 persen. Sedangkan nama Ahok tidak masuk sebagai salah seorang calon kandidat pilpres 2024. Begitulah kira-kira.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H