Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Petani - Serabutan

Ikuti kata hati. Itu saja...!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ustaz Maheer "Musuh" Nikita Mirzani Meninggal Dunia

8 Februari 2021   22:04 Diperbarui: 8 Februari 2021   22:10 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


USTAZ Maheer At-Thuwailibi atau Soni Eranata dikabarkan meninggal dunia, Senin (8/2/2021) malam. Kabar duka tersebut disampaikan kuasa hukum mantan Imam Besar Front Pembelas Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar. 

Dikutip iNews.id, Ustaz Maaher meninggal di Rutan Mabes Polri.   

"Ust Maaher At-Thuwailibi meninggal di Rutan Mabes Polri beberapa menit lalu, semoga khusnul khotimah," ucap Aziz melalui pesan singkat. Senin (8/2)

Seperti diketahui, Ustaz Maheer terpaksa harus berurusan dengan hukum setelah dituduh telah menghina kyai Nahdlatul Ulama (NU), Habib Luthfi bin Yahya, melalui akun twitter pribadinya. Karena alasan itu, dia dijerat pasal penyebaran informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) melalui media sosial. 

Sebelumnya, nama Ustaz Maheer mendadak terkenal setelah ancamannya terhadap selebritis tanah air, Nikita Mirzani viral di media sosial. Dengan kata-kata kasar dan tidak senonoh, pria bernama asli Soni Eranata tersebut mengancam Nikita akan mengepung kediamannya jika yang bersangkutan tidak segera meminta maaf kepada Habib Rizieq Shihab dalam waktu 1x24 jam. Bahkan, dengan tegasnya dia juga siap dan rela mengucurkan dara demi membela sang habib. 

Ancaman Ustaz Maheer ini dipicu oleh unggahan video Nyai---sapaan akrab Nikita Mirzani dalam insta story instagramnya yang telah menyebut Habib Rizieq sebagai tukang obat. 

Hal tersebut Nikita lakukan, karena merasa dongkol dengan kerumunan massa besar-besaran saat terjadi penjemputan Habib Rizieq, sepulangnya dari Arab Saudi. 

Padahal, saat itu pemerintah tengah mewanti-wanti terhadap seluruh masyarakat Indonesia agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan (prokes) pandemi Covid-19, yang kian merajalela di tanah air. Misal, memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. 

Demikian sekelumit kisah perjalanan tentang Ustaz Maheer masuk penjara hingga akhirnya wafat. Semoga yang bersangkutan khusnul khotimah. Dan, diberi tempat terbaik di sisi-Nya. Amminn.


Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun