PENGAMAT politik tanah air, Rocky Gerung lagi-lagi menunjukan kapasitasnya sebagai pihak yang bersebrangan dengan pemerintah dan cenderung membela pihak-pihak yang dianggap memiliki pandangan berbeda dengan pihak penguasa. Kali ini, dengan gamblangnya dia menyentil kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh PDI Perjuangan (PDIP).
Dalam sebuah wawancara reguler yang biasa dilakukannya dengan Hersubeno Arief melalui chanel youtube Rocky Gerung Official. Pria yang biasa dijuluki profesor akal sehat tersebut menilai, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki kemampuan menyikapi isu-isu global yang bisa membawa Indonesia berbeda dengan keadaan saat ini. Kualitas kedua orang yang disebutkannya tadi, menurut Rocky tidak dimiliki oleh PDIP.Â
Terang saja pernyataan Rocky Gerung ini membuat kuping para politisi partai banteng itu memerah. Tak pelak, Rocky pun akhirnya di-slading tackle oleh legislator asal PDIP, Masinton Pasaribu.Â
Menurut Masinton, seperti dikutip dari Sindonews.com, Rocky Gerung telah sejak lama mengidap rabun ayam. Akibatnya, kata Masinton, Rocky tidak pernah 'on' melihat warna merah.Â
Masinton mengatakan, akibat 'rabun warna' yang dialaminya, Rocky tak bisa melihat secara jernih tentang apa yang dihasilkan PDIP dalam melahirkan kader-kader terbaiknya.Â
"Karena itu beliau tidak pernah tau permukaan maupun kedalaman PDI Perjuangan sebagai partai politik yang melahirkan banyak kader pemimpin di level pusat dan daerah baik di eksekutif maupun legislatif," ujar Masinton, Sabtu (6/2).Â
Masih dikutip dari Sindonews.com, politikus PDIP lainnya, Zuhairi Miswari menilai, Rocky tak memahami betul persepsi publik terhadap ketokohan. Pria yang akrab disapa Gus Mis ini menegaskan, ada banyak kader PDIP yang diakui masyarakat memiliki kualitas lebih dibanding Anies maupun AHY.Â
"Survei membuktikan, PDIP punya banyak calon berkualitas, seperti Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, Abdullah Azwar Anas, dan lain-lain. Ini hasil survei, bukan hanya klaim ala Rocky Gerung," tandas Gus Mis.Â
Berbicara Rocky Gerung memang tidak ada habisnya. Hitam jadi putih, begitupun sebaliknya. Yang pasti, bagi dirinya apapun yang dimiliki oleh pihak koalisi pemerintah bakal tampak salah atau buruk di matanya. Sementara, seamburadul apapun yang ada di pihak lawan pemerintah, pasti akan kelihatan hebat dan bagus. Itulah Rocky Gerung, pria yang telah memproklamirkan diri sebagai oposisi outsider pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).Â
Kualitas intelektual Anies Baswedan dan AHY boleh jadi cukup mumpuni dan mampu memahami isu-isu global. Namun, dalam dunia politik pintar saja jelas tidak cukup. Bila bicara kecerdasan, di luar kedua orang yang disebutkan Rocky, masih begitu banyak warga negara Indonesia yang memiliki intelektualitas di atas rata-rata. Akan tetapi, bukan berarti mereka ini bakalan mampu menjadi pemimpin yang baik.Â
Untuk bisa jadi pemimpin di tanah air dibutuhkan aspek-aspek penunjang lainnya, terlebih bila dikaitkan dengan kepemimpinan melalui jalur politik. Aspek dimaksud adalah akseptabilitas, kekuatan struktur, jaringan pendukung, dan faktor keberakaran tokoh dalam kerja-kerja politik.Â