Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Petani - Serabutan

Ikuti kata hati. Itu saja...!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Habib Rizieq Bukan Lagi Imam Besar, Bagaimana Nasib FPI Baru?

11 Januari 2021   20:29 Diperbarui: 11 Januari 2021   20:54 1516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Habib Rizieq, diakui atau tidak masih tetap tidak akan terpisahkan dengan kelompok baru ini. Dia masih akan mempunyai pengaruh besar. 

Kenapa? Karena, para pengurus dan pendukungnya masih itu-itu saja. Dengan kata lain, Habib Rizieq akan tetap menjadi king maker. Jalan tidaknya organisasi baru ini akan sangat bergantung padanya. 

Namun, patut diingat. Pengaruh besar Habib Rizieq ini sepertinya hanya akan berlaku bagi kelompoknya saja. Sedangkan terhadap pihak luar rasanya masih abu-abu. 

Tak dipungkiri, jabatan Imam Besar memiliki gaung, daya magnet dan aura luar biasa dalam menarik dukungan dan simpati orang-orang sepaham dan yang berkepentingan untuk menyokong FPI lama. Itu sebabnya kelompok Islam kanan ini bisa tumbuh begitu besar, hingga mampu membuat geger tanah air. 

Jadi bila Rizieq tak lagi jadi imam besar dan hanya ditunjuk sebagai penasihat. Jujur, penulis sanksi kalau FPI baru bisa menjadi kelompok besar. 

Selain alasan perubahan jabatan, masih ada alasan lain yang kemungkinan FPI baru tak bakalan sebesar FPI lama. Alasan dimaksud adalah: 

Pertama, Rizieq rasanya tidak akan gegabah lagi dalam bertindak. Dia, sepertinya tidak akan berani berbuat macam-macam, lantaran konsekuensinya mahal. Terbukti, saat ini saja dia masih mendekam dalam penjara. 

Kedua, pemerintah tidak lagi memberi ruang gerak bebas. Dengan kata lain, FPI baru akan terus diawasi pergerakannya oleh pemerintah melalui aparat keamanan. Bila menemukan hal-hal yang melawan hukum, hampir dipastikan langsung ditindak tegas. Apalagi, katanya mereka tidak ingin mendaftarkan organisasinya ini. 

Ketiga, kemungkinan sokongan dana dari para bohir pun bakal terbatas, atau malah berhenti sama sekali. Para bohir tentu bakal berkaca pada kejadian belum lama ini, dimana puluhan rekening FPI lama dibekukan. 

Para bohir kedepannya pasti bakal waspada dan sangat hati-hati kalaupun ada niatan memberikan sokongan dana. Jelas, mereka tidak akan mau bila harus berurusan dengan hukum. 

Lagipula, para bohir tidak akan mau memberikan sokongan dana bila kondisi Habib Rizieq dan kelompoknya tidak bisa memberikan keuntungan. Baik politik atau hal lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun