Sejatinya, Pilgub DKI Jakarta sudah harus digelar tahun 2022 mendatang. Namun, mengacu pada aturan Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 1 tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), di Pasal 201 disebutkan jadwal Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung bulan November 2024.Â
Aturan itu mengatakan, gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wali kota hasil Pemilihan tahun 2017 menjabat sampai dengan tahun 2022. Untuk mengisi kekosongan jabatan itu yang berakhir masa jabatannya tahun 2022, diangkat penjabat gubernur, bupati dan Walikota sampai dengan terpilihnya gubernur, bupati, wali kota melalui Pilkada pada tahun 2024.Â
Namun, aturan ini masih diperdebatkan oleh beberapa pihak, termasuk Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem). Lembaga ini masih terus berupaya mendorong Pilgub DKI Jakarta digelar tahun 2022.Â
Bila langkah dan upaya Perludem membuahkan hasil, bisa dipastikan bahwa Anies Baswedan akan kembali maju sebagai petahana. Dengan begitu, Risma hanya memiliki waktu kurang lebih dua tahun mengasah modal popularitas dan elektabilitasnya. Ia harus benar-benar bisa memanfaatkan jabatannya sebagai Mensos dengan baik. Jika berhasil, maka misi PDI Perjuangan menyingkirkan atau merebut kekuasaan Anies terbuka lebar.Â
Tapi, bila Pilgub DKI Jakarta dilaksanakan sesuai regulasi, maka waktu Risma mengumpulkan modal popularitas dan elektabilitas jauh lebih panjang. Setidaknya ia bisa memanfaatkan panggung politik di Kemensos selama kurang lebih empat tahun.
Selain itu, sepertinya PDI Perjuangan berikut Risma tidak usah terlalu repot menyingkirkan Anies. Seperti ramai diwacanakan selama ini, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut kemungkinan akan ikut bertarung pada Pilpres 2024. Artinya, tanpa disingkirkan juga, Anies sudah tersingkir duluan dari kancah kontestasi kepemimpinan ibu kota negara dimaksud.Â
Bagi PDI Perjuangan, bukan masalah siapa yang bakal dihadapi kelak di Pilgub DKI. Yang pasti, mereka sudah menyiapkan jagoannya sejak dini. Agar pada saatnya nanti siap menyingkirkan atau menaklukan DKI Jakarta. Siapapun lawan yang bakal dihadapi.Â
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H