Seperti apa yang terjadi komedian tanah air, Bintang Emon. Karena unggahan kritiknya terhadap kejanggalan tuntutan hukum terhadap pelaku penyiraman penyidik senior KPK, Novel Baswedan harus menuai banyak "serangan" dari pihak-pihak yang ditenggarai sebagai Buzzer.
Bahkan kabar terakhir menyebutkan kalau Bintang Emon dilaporkan oleh kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Charlie Wijaya ke Kemenkominfo.
Oleh karena itu melihat kebebasan berpendapat serta ruang kritik publik seolah terus dibatasi, lebih baik diam saja. Dengan kata lain, dari pada mengkritik itu malah mengancam privasi penulis, lebih baik NO COMMENT.
Atau sekiranya kita sudah gatal-gatal amat ingin mengungkapkan unek-unek atas kejanggalan-kejanggalan pemerintah lebih baik membandingkan atau memuji keberhasilan pemerintah lain.Â
Dengan begitu siapa tau pemerintah negeri ini bisa berkaca, kemudian memperbaiki segala kekurangannya tersebut.
Maaf, bukan artinya rasa nasionalisme penulis tipis. Tapi apadaya, jika bentuk kecintaan kita terhadap bangsa dan negara lewat wujud kritik seolah dianggap sebagai musuh negara, maka tak ada jalan lain, No coment atau pujilah negara lain.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H