Sama halnya dengan kehidupan itu tidak fana, pun dengan persahabatan tak ada yang sempurna.
Untuk itu agar tidak mengurangi makna persahabatan, jangan sesekali menggantungkan harapan tinggi pada sahabat kita. Lebih baik, kita bisa menerima teman itu apa adanya, daripada mengeluh soal kekurangan. Jika bisa, jauh lebih baik membantunya menajdikannya lebih baik.
2. Pasti ada konflik
Dalam setiap hubungan, bohong jika tidak pernah terjadi konflik. Ada kalanya kita atau teman kita tidak sependapat dengan apa yang dilakukan.
Kecewa? itu pasti. Tetapi harus kembali disadari bahwa manusia tak ada yang sempurna. Untuk itu, kembali jangan paksakan keingina kita terhadap si teman. Hal paling dalam persahabatan adalah bagaimana cara kita bisa menerima satu sama lain.
3. Tidak Semua Sahabat Peduli
Lupakan atau terapkan dalam pemahaman diri bahwa semua sahabat tak akan selalu peduli. Adakalanya karena sesuatu hal mereka akan tampak acuh kala kita sedang dalam masa sulit.
Nah, jika kita baper, teman-teman yang tampak acuh ini akan menguras energi positif kita sendiri dengan sifat beracun mereka. Dalam kasus seperti itu, lebih baik memperhatikan kebahagiaan kita serta menginvestasikan waktu dan emosi dalam ikatan yang bermakna.
4. Merasa Tersisih
Dalam satu persahabatan, memberi ruang pada teman kita adalah penting. Sebagai teman sejati, jangan pernah mengganggu ruang pribadi seseorang. Mungkin sahabat kita punya teman lain untuk bergaul. Ini bisa membuat kita merasa tersisih dan dijauhkan dari teman Anda.
5. Tidak Semua Orang Bisa bersama selamanya
Dalam menjalani hidup, tentu saja kita bakal menemukan banyak orang dan menjalin relationshif. Namun, ingat bukan berarti harus tinggal dan berkomunikasi dengan kita selamanya.