SUDAH lebih dari tiga bulan lamanya, pandemi virus corona atau covid-19 mewabah di tanah air. Kendati demikian, pemerintah pusat di bawah kendali Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum benar-benar mampu mengendalikan penyebaran dan penularan virus asal Wuhan, China tersebut.
Padahal, sebagaimana kita ketahui, Presiden Jokowi boleh dibilang telah mengerahkan segala cara dan upaya guna memutus rantai penyebaran virus corona, salah satunya dengan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, hasilnya masih jauh dari harapan.
Terbukti, jumlah kasus atau kurva angka kasus yang positif terinfeksi covid-19 serta jumlah kematian terus terjadi tiap harinya. Walau tak dipungkiri pula, jumlah angka kesembuhan pun menunjukkan progres positif.
Pertanyaannya, apakah strategi yang dilakukan Presiden Jokowi ini kurang mengenai sasaran atau kurang tepat? Sehingga dalam kurun waktu tiga bulan, virus corona masih saja menghantui dan mengancam kesehatan dan keselamatan warga masyarakat di nusantara. Jawabannya tentu bisa ya, bisa tidak.
Namun, melihat lambatnya penanganan wabah virus corona di tanah air, penulis jadi berpikir, andai saja Presiden Jokowi sejak awal menerapkan strategi perang ala Sun-Tzu dalam memerangi ganasnya pandemi covid-19 dimaksud. Tentu hasilnya mungkin jauh lebih baik.
Sun-Tzu adalah seorang maestro strategi perang yang hidup pada jaman peradaban China kuno.
Berkat kehandalannya dalam ilmu siasat perang, menjadikan pasukan perang China kala itu hampir selalu mampu memenangi pertempuran dan menaklukan para musuhnya.
Lalu apa strategi perang Sun-Tzu sehingga kemahirannya diakui hingga sekarang ahli strategi perang terbaik sepanjang masa?
Sebenarnya begitu banyak strategi perang mumpuni yang dimiliki Sun-Tzu hingga berhasil dibukukan. Namun, menurut beberapa sumber yang pernah penulis baca, ada empat langkah yang menjadi dasar kuat untuk memenangi perang.
Keempat strategi tersebut adalah memiliki mata-mata atau informan, mampu menilai dan mengukur kekuatan lawan (analisa), akurat merencanakan serangan, serta tepat melancarkan serangan.
Khusus langkah penilaian, strategi Sun-Tzu ini ada kembangannya. Yakni, sebelumnya harus dipastikan seragamnya jalan pikiran, iklim, medan, komando dan aturan.