"Beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia!"
"Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya,"
NARASI tersebut di atas adalah salah satu kutipan melegenda yang dilontarkan oleh pendiri Bangsa dan Negara Indonesia, Bung Karno atau Ir. Soekarno.
Ya, pada kesempatan kali ini, penulis sengaja ingin mengajak para pembaca dan K'ners dimanapun berada untuk mengenang kembali jasa-jasa beliau yang sudah tak terhingga besarnya bagi Bangsa dan Negara Indonesia.
Kenapa?
Karena, asal tahu bahwa tepat hari ini tanggal 6 Juni, pada 119 tahun silam atau tepatnya pada tahun 1901 silam telah lahir seorang manusia luar biasa yang diberi nama Koesno Sosrodihardjo. Untuk kemudian nama ini dikenal dengan panggilan Ir. Soekarno atau Bung Karno.
Menurut hemat penulis, rasanya tidak akan ada warga negara Indonesia yang sudah beranjak dewasa yang tidak mengenal nama Soekarno. Penulis yakin, nama beliau sudah begitu melekat di setiap hati dan pikiran orang Indonesia.
Jutaan orang mengidolakannya, menjadikan dirinya sebagai figur negarawan ideal, bahkan narasi atau kata-kata yang keluar darinya kerap dianggap sebagai refleksi dari karakter Bangsa Indonesia yang seharusnya. Bahkan, bagi sebagian pihak, Soekarno seolah-olah adalah personifikasi dari negara Indonesia itu sendiri.
Namun demikian, kadang penulis penasaran, sejauh mana cara pandang pihak-pihak yang mengaku dirinya sangat mengidolakan Soekarno itu mampu memahami ide, serta pemikiran dari bapak bangsa ini.
Nah, dalam kesempatan ini penulis mendapat kehormatan untuk menulis sekelumit perjuangan dari Bapak Bangsa kita. Tentu saja bukan hendak mengupas tentang kehidupan pribadi beliau. Karena salah-salah bisa terjebak dalam gosip tidak jelas.