SAHABAT, seandainya ada seseorang atau siapapun itu mengatakan padamu, "Aku tidak membutuhkanmu. Aku tidak memiliki kepentingan denganmu. Aku mampu melakukannya tanpamu."
Kira-kira apa pendapat sahabat?
Apakah kalimat tersebut di atas masuk dalam kategori sombong atau mungkinkan ucapan dimaksud dilontarkan oleh seseorang terhadap pihak lawan bicaranya yang dianggap tidak memiliki kelebihan apapun. Sehingga kehadirannya benar-benar tak memberi manfaat.
Malah boleh jadi, Â keberadaannya menjadi batu sandungan dan memperlambat langkah kaki saja. Sehingga menjadi beban berat untuk setiap pergerakan.
Eh, ngomong-ngomong..
Pernahkah kita merasa seperti itu atau sebaliknya diperlakukan seperti hal tersebut di atas? Dianggap sampah dan tak berarti apapun.
Jika pernah, mari kita renungi kisah di bawah ini!
Suatu ketika di sebuah kolam renang, begitu banyak pengunjung yang berenang di kolam tersebut.
Maklum kaum adam, kerap kali suka berlaku iseng dan berseloroh. Sebetulnya hanya murni iseng belaka. Namun keisengan dimaksud malah dianggap menggoda oleh perempuan yang ada di sana.Â
Laki-laki tersebut begitu jengah, karena dipermalukan dengan ocehan dan suara nyaring si perempuan si perempuan yang mengata-ngatinya dengan seenak perutnya.
Tak berapa lama, entah karena apa perempuan itu kemudian tertinggal di tengah kolam. Hampir lemas, kaki, dan tangannya keram. Teman-temannya berteriak minta bantuan.